PSSI Vonis Klub Peserta ISL Tanpa 'Pledoi'  

Reporter

Editor

Jumat, 2 Desember 2011 19:51 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak akan memberikan kesempatan untuk membela diri kepada klub-klub yang memboikot Indonesian Premier League (IPL) dengan menyeberang ke Liga Super Indonesia (ISL). Vonis akan dijatuhkan tanpa mendengar pembelaan dari klub-klub tersebut.

"Kami akan membahas klub yang mengundurkan diri sebelum dan sesudah kompetisi. Tapi kami telah sepakat tidak akan memanggil klubnya," kata Wakil Ketua Komite Disiplin PSSI, Tjatur Agus Saptono, di kantor PSSI kawasan Gelora Bung Karno, Jumat, 2 Desember 2011.

Seperti diberitakan sebelumnya, kompetisi sepak bola terbelah dua antara Liga Super Indonesia dan Liga Prima Indonesia. PSSI menilai Liga Super Indonesia tak sah karena operator kompetisi tersebut, yakni PT Liga Indonesia, telah dicabut mandatnya untuk menggelar kompetisi.

Keputusan PSSI ini ditentang klub-klub peserta liga super. Mereka menilai PSSI telah menyalahi mandat kongres Bali dan Statuta PSSI dengan membuat liga baru bernama Indonesian Premier League. Mereka juga mempermasalahkan jumlah peserta kompetisi tersebut yang pada awalnya mencapai 24 klub. Klub-klub yang menentang liga IPL versi PSSI ini akhirnya menggulirkan liga sendiri.

Klub-klub yang tetap ngotot bermain di Liga Super antara lain Persipura Jayapura, Persidafon, Persija Jakarta (versi Ferry Paulus), Pelita Jaya, Mitra Kukar, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC.

Tjatur mengatakan pihaknya tak perlu lagi memanggil klub-klub yang bermain di Liga Super karena keberadaan mereka di liga tersebut sudah cukup untuk dijadikan dasar pemberian sanksi. "Klub-klub yang sudah terdaftar di kompetisi lain (ISL), itu sudah cukup menjadi bukti, itu sudah bisa menjadi sanksi," katanya.

Komisi Disiplin PSSI akan menggelar sidan Jumat pekan depan. Disitu akan diputuskan sanksi apa yang akan diterima klub-klub tersebut. Jenis sanksi, kata Tjatur, bervariasi. "Bisa diskualifikasi, turun strata, atau dicabut haknya untuk ikut kmpetisi tahun depan," katanya.

Tak hanya itu, klub-klub tersebut juga harus mengembalikan revenue sharing yang telah mereka terima atau bisa juga dikenai denda minimal Rp 250 juta. "Semoga ada putusan Jumat nanti," kata Tjatur. Dalam persidangan nanti kemungkinan akan menghadirkan perangkat pertandingan, seperti wasit.

DWI RIYANTO AGUSTIAR

Berita terkait

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

13 jam lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

19 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

4 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

6 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

7 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya