TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski menentang dualisme kompetisi yang saat ini terjadi, pelatih tim nasional usia di bawah 23 tahun Rahmad Darmawan mengaku akan tetap menghargai para pemain yang bermain di dua kompetisi tersebut. Saat ini kompetisi terbelah dua antara Indonesian Premier League dan Indonesia Super League.
"Saya akan sangat respek kepada seluruh pemain. Di mana pun dia bermain, saya hargai mereka," katanya dalam jumpa pers di sebuah restoran di Kawasan Senayan, Kamis, 15 Desember 2011.
Rahmad melayangkan surat pengunduran dirinya Selasa lalu ke Kantor PSSI. Namun mantan Pelatih Persija Jakarta ini baru akan non aktif 13 Januari 2012. Rahmad mengaku mundur karena tak nyaman dengan adanya dualisme yang berimbas pada pelarangan pemain Liga Super memperkuat timnas.
Sejumlah pemain tim nasional menyayangkan keputusan Rahmad Darmawan mundur. Mereka menilai Rahmad adalah sosok pelatih masa depan yang tak hanya jitu membaca taktik lawan, tapi juga sangat mengayomi para pemain.
Rahmad mengatakan tak mau melibatkan para pemain dalam perpecahan kompetisi ini. Ia tak ingin para pemain mendukungnya dengan menentang pihak lain. "Saya tidak ingin mereka ada di belakang saya atau di belakang yang lain," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita terkait
Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak
5 jam lalu
Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024
5 jam lalu
Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.
Baca SelengkapnyaMengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23
16 jam lalu
Nur Alim legenda sepak bola Indonesia asal Bekasi memuji performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23
Baca SelengkapnyaPelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024
16 jam lalu
Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaStriker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024
17 jam lalu
Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaMarselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024
19 jam lalu
Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaJadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan
21 jam lalu
Shin Tae-yong mengungkapkan apa saja yang akan dilakukannya untuk persiapan laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea setelah kekalahan atas Irak.
Baca SelengkapnyaShin Tae-yong Bicara Peluang Panggil Elkan Baggott untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea
23 jam lalu
Elkan Baggott berpeluang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga playoff Olimpiade Paris 2024 Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak
23 jam lalu
Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Tanggapan STY hingga Peluang Olimpiade
1 hari lalu
Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca Selengkapnya