PSSI Protes AFC Soal Safee yang Perkuat Malaysia  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Februari 2012 14:38 WIB

Safee Sali

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memprotes Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang membolehkan striker Pelita Jaya Karawang, Safee Sali, memperkuat tim nasional Malaysia. Padahal Pelita Jaya berlaga di kompetisi yang dicap ilegal oleh PSSI, yakni Liga Super Indonesia (LSI).

Koordinator timnas PSSI, Bob Hippy, mengatakan seorang pemain yang berkompetisi di breakaway league tidak diperkenankan memperkuat tim nasional negaranya. Larangan itu diatur dalam statuta federasi sepakbola internasional (FIFA).

"Kemarin, kami tanyakan langsung soal itu ke pejabat Presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), Zhang Jilong, dalam pertemuan di Makau, beberapa hari lalu. Bagaimana kok ada pemain yang berkompetisi di 'breakaway league,' tapi bisa main di timnas," ujar Bob Hippy, di kantor PSSI Senayan, Kamis, 9 Februari 2012.

Zhang Jilong, kata Bob, merespons dengan baik komplain PSSI tersebut. Tapi, untuk keputusan tegas, AFC masih meminta waktu. "Zhang Jilong akan mencatat laporan itu. Bagaimana bisa sampai ada hal seperti itu (berkompetisi di breakaway league, tapi bisa bermain di timnas)," ujar Bob menambahkan.

Sekretaris Jenderal AFC, Alex Soosay, menyatakan di situs AFC bahwa Safee Sali masih bisa memperkuat timnas Malaysia hingga 22 Maret 2012, atau sampai tenggat yang diberikan FIFA kepada PSSI untuk menyelesaikan konflik internal.

Nasib Safee berbeda dengan pemain langganan timnas Indonesia yang memperkuat klub-klub LSI. Alasannya, PSSI berkukuh tidak akan memakai jasa pemain LSI di timnas Merah-Putih karena dilarang oleh FIFA.

Status LSI baru akan jelas pada 22 Maret mendatang, atau setelah kongres tahunan PSSI digelar pada 18 Maret. Kongres itu diperintahkan oleh FIFA sebagai salah satu solusi agar dualisme kompetisi di Tanah Air bisa diselesaikan. Jika masalah dualisme kompetisi tidak selesai pada tanggal itu, FIFA, dalam suratnya, mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.

Mengenai kisruh sepak bola Tanah Air, menurut Bob, AFC masih percaya dan memberikan kewenangan kepada kepengurusan Djohar Arifin. Manuver Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), kelompok yang kontra PSSI, yang membuka pendaftaran calon pengganti Djohar pun, kata Bob, sudah diketahui AFC.

AFC, kata Bob, meminta PSSI terus melaporkan apa yang terjadi di Indonesia. Sampai saat ini AFC masih mempercayai kepengurusan Djohar Arifin sebagai regulator sepakbola Indonesia yang benar. "Kalian yang sah. Teruslah berpegang pada hal itu," ujar Bob menirukan ucapan Jilong.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya