TEMPO.CO, Jakarta - Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) menganggarkan dana sekitar Rp 1 miliar untuk menggelar kongres luar biasa (KLB) pada 17-18 Maret 2012.
"Sekitar Rp 1 miliar lah. Estimasi kami sebesar itu," ujar Ketua KPSI, Toni Apriliani, di kantor KPSI, Gelora Bung Karno, Selasa, 21 Februari 2012.
Selain berasal dari kocek pribadi beberapa pejabat KPSI, lanjut Toni, dana juga berasal dari sumbangan anggota dan penggemar sepak bola Indonesia.
"Sumber dana dari anggota ke anggota saja. Dari dulu, saya sudah biasa berkorban untuk sepak bola, jadi wajar kalau sekarang saya juga merogoh kocek pribadi," Toni menambahkan.
Sampai saat ini, kata Ketua KPSI Toni Apriliani, sudah ada 20 calon ketua umum, 22 calon wakil ketua umum dan 40 calon anggota komite eksekutif yang mendaftar.
Senin pekan depan, lanjut Toni, KPSI akan memberikan kesempatan kepada calon yang sudah mendaftar untuk menyampaikan visi dan misi mereka.
"Biar masyarakat tahu apa program mereka. Tidak menutup kemungkinan nanti mereka kami beri kesempatan berdebat," ujar Toni lagi.
