TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menegaskan penghentian sementara anggaran tim nasional sepak bola Indonesia tidak perlu menunggu surat keputusan menteri atau payung hukum lainnya. Alasannya, pemerintah punya kewenangan mutlak mengatur dana tersebut. "Jadi tidak perlu SK segala," kata Andi saat dihubungi pada Selasa, 6 Maret 2012.
Andi tak mengungkapkan berapa besaran dana untuk tim nasional tahun ini. Ia hanya memerinci tahun lalu tim nasional disokong subsidi pemerintah lebih dari Rp 20 miliar. Bulan lalu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengajukan permohonan dana Rp 40 miliar. Namun, permohonan itu belum dibahas, pemerintah sudah memutuskan menunda pengucurannya.
"Sejak awal tahun 2012, Kementerian Pemuda dan Olahraga belum memberikan dana. Penundaan pencairan akan berlanjut sampai pemerintah diyakinkan tim nasional dibentuk dari tim-tim terbaik," kata Andi.
Sebelumnya, Andi melaporkan kepada Presiden soal penghentian subsidi kepada tim nasional. Presiden kemarin juga memberikan keterangan pers tunggal tentang PSSI dan kekecewaannya terhadap hasil pertandingan melawan Bahrain di babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Lantaran tak bisa intervensi, pemerintah memutuskan menghentikan subsidi.
Andi mengakui penghentian fasilitas dan subsidi pendanaan tidak hanya berlaku untuk tim nasional senior, tetapi juga untuk tim-tim nasional di bawahnya, seperti U-15, U-21, dan U-23. "Kepentingan nasional adalah Merah Putih dibela oleh putra terbaik bangsa tanpa diskriminasi suku, ras, dan klub," kata Andi.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia
2 jam lalu
Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.
Baca SelengkapnyaMaarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper
10 jam lalu
Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)
Baca SelengkapnyaPreview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024
14 jam lalu
Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis malam WIB, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMaarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni
16 jam lalu
Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi
17 jam lalu
Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi
Baca SelengkapnyaSegini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia
21 jam lalu
Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024
22 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 menuju partai final Piala Asia U-23 2024 terhenti. Skuat Merah Putih tumbang ditekel Timnas Uzbekistan U-23. Ini rekam jejaknya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan
1 hari lalu
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya
1 hari lalu
Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?
1 hari lalu
Shin Tae-yong (STY) tidak menyangkal fakta bahwa para pemainnya mengalami tekanan saat menelan kekalahan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Baca Selengkapnya