Agum: PSSI Bisa Kena Sanksi FIFA

Reporter

Editor

Minggu, 11 Maret 2012 18:44 WIB

Agum Gumelar. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Komite Normalisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Agum Gumelar berharap agar konflik di tubuh PSSI segera diselesaikan dan berakhir. Untuk itu, dia meminta para pihak yang bertikai berpikir jernih demi masa depan sepak bola Indonesia.

"Tergantung pada mereka yang berada dalam konflik itu, apakah mau selesai atau tidak. Seharusnya tekadnya untuk diselesaikan," kata Agum setelah menghadiri acara peringatan 60 tahun Komite Olimpiade Indonesia di kawasan Senayan, Jakarta, Ahad, 11 Maret 2011.

Menurut Agum, jika konflik tersebut terus berkepanjangan, Indonesia akan dirugikan oleh sikap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), yang pasti menjatuhkan sanksi. "Kita bisa kena sanksi dari FIFA kalau terus seperti ini," katanya.

Namun, dengan adanya dorongan untuk menggelar kongres luar biasa yang dilayangkan salah satu pihak, Agum melihat pihak yang bertikai menunjukkan tidak ada niat bersatu memajukan sepak bola Indonesia. "KLB menunjukkan dua-duanya tidak mau bersatu," ujarnya.

Menurut mantan Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 itu, jalan terbaik yang harus ditempuh untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia adalah dengan melakukan rekonsiliasi yang didasari keinginan kedua pihak.

"Jangan rekonsiliasi ini didasari rasa memaksakan kehendak, tapi harus didasari pikiran yang jernih dan bersih. Tapi bisakah seperti itu? Kita semua yang bisa menilai," kata mantan Ketua Umum KONI periode 2003-2007 ini.

Konflik di PSSI terus memanas. Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia mendesak digelarnya KLB menggantikan tampuk kepemimpinan Djohar Arifin Husin. Rencananya KPSI akan menggelar KLB pada 18 Maret mendatang, bersamaan dengan kongres tahunan PSSI.

Upaya rekonsiliasi PSSI sebenarnya sudah dilakukan KONI dengan mempertemukan Djohar dan Nirwan Dermawan Bakrie, pemilik klub Pelita Jaya yang bernaung di Liga Super Indonesia (LSI). Namun upaya tersebut gagal.

Pekan lalu KONI membentuk tim rekonsiliasi yang beranggotakan masing-masing tiga orang, yaitu dari KONI, PSSI, KPSI, LSI, dan LPI. Jika upaya rekonsiliasi tersebut tidak tercapai, KONI akan menempuh cara terakhir, yakni menggunakan Badan Arbitrase Nasional.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya