TEMPO.CO, Malang — Manajemen Persema Malang mengaku belum berani melepas Irfan Bachdim dan Kim Jeffry Kurniawan untuk bergabung ke tim nasional senior. Kedua pemain masih berlatih bersama Bima Sakti dan kawan-kawan.
Padahal, Irfan dan Kim sudah menerima surat panggilan pada 12 April dan sudah harus mengikuti pemusatan latihan mulai Senin, 16 April sampai 11 Mei 2012 mendatang di Yogyakarta di bawah asuhan pelatih Nil Maizar. Tim nasional ini diproyeksikan untuk mengikuti Al-Nakbah International Tournament di Palestina, 13-23 Mei.
Asisten Manajer Persema, Patrick Theo Tarigan, beralasan Irfan dan Kim sangat dibutuhkan tim Laskar Ken Arok menjelang laga melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gajayana, Minggu, 2 April 2012 besok dan Persibo di Bojonegoro pada Ahad, 6 Mei 2012. Manajemen Persema mengatakan mereka baru merelakan Irfan dan Kim ke tim nasional usai pertandingan lawan Persibo.
“Berat bagi kami melepas mereka (saat ini) dan keberatan ini sudah kami sampaikan ke PSSI dan pelatih tim nasional. Mereka memahaminya mengingat persiapan tim nasional bukan untuk pertandingan resmi yang masuk agenda FIFA,” kata Patrick ketiga dihubungi Tempo, Rabu, 18 April 2012.
Pelatih Slave Radovski mengatakan ia tak keberatan pemainnya memenuhi panggilan tim nasional. Ia sadar betul tiap pemain punya cita-cita dan keinginan menjadi pemain nasional. Terlebih lagi pemanggilan oleh tim nasional wajib dituruti sehingga ia tak pernah menghalangi.
“Tapi kali ini kami keberatan karena sangat membutuhkan Irfan untuk lawan Persebaya nanti. (Emile Bertrand) Mbamba nanti tak bisa main di lini depan karena dapat dua kartu kuning. Jika Irfan dan Kim absen, maka bisa jadi masalah besar bagi kami,” kata pelatih asal Makedonia itu.
Manajemen dan tim pelatih khawatir atas penurunan performa Irfan jika ikut tim nasional seperti saat Persema melawan Persibo dan Arema Indonesia di putaran pertama. Waktu itu Irfan baru selesai memperkuat tim nasional. Selama Irfan di Jakarta praktis tak punya waktu untuk bersama pemain lainnya di Malang.
