TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak lagi berharap para pemain Liga Super Indonesia akan memperkuat tim nasional senior yang akan berlaga di Tunamen Al-Nakbah di Palestina pada 13-24 Mei mendatang. Sampai saat ini klub-klub Liga Super belum mengizinkan pemainnya memperkuat tim nasional.
"Kami sudah menunggu sampai capek. Memangnya pemain bola mereka saja, seperti tidak ada pemain lagi. Kalau terus menunggu mereka enggak jadi-jadi," kata Koordinator Tim Nasional PSSI, Bob Hippy, ketika dihubungi, Ahad, 6 Mei 2011.
PSSI pada 13 April lalu telah memanggil para pemain, baik dari Liga Super Indonesia maupun Liga Prima Indonesia, untuk memperkuat tim nasional. Namun sampai saat ini hanya pemain dari Liga Prima Indonesia yang memenuhi panggilan itu.
Adapun para pemain Liga Super tak bisa memperkuat tim nasional karena mereka tak mendapat izin dari klub masing-masing. Izin tak diberikan karena pengurus klub-klub Liga Super Indonesia menilai PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Djohar Arifin tak lagi kredibel.
Bob mengatakan tak masalah tim nasional tanpa diperkuat para pemain liga super. Kualitas para pemain liga prima pun, kata Bob, tak terpaut terlalu jauh dengan para pemain liga super. "Kalau pun nanti masuk juga belum tentu ikut ke Palestina karena harus dites lagi," katanya.
Saat ini, Bob melanjutkan, para pemain yang memperkuat tim nasional masih menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Mereka akan menggelar uji tanding 9 Mei nanti melawan Tim Universitas Yogyakarta. "Pergerakan pemain sudah bagus dan mereka tidak mudah kehilangan bola lagi," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita terkait
Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan
19 menit lalu
Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia
3 jam lalu
Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.
Baca SelengkapnyaMaarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper
11 jam lalu
Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)
Baca SelengkapnyaPreview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024
16 jam lalu
Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis malam WIB, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMaarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni
17 jam lalu
Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi
18 jam lalu
Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi
Baca SelengkapnyaSegini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia
22 jam lalu
Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024
1 hari lalu
Timnas Indonesia U-23 menuju partai final Piala Asia U-23 2024 terhenti. Skuat Merah Putih tumbang ditekel Timnas Uzbekistan U-23. Ini rekam jejaknya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan
1 hari lalu
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya
1 hari lalu
Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.
Baca Selengkapnya