TEMPO.CO, Jayapura - Sekretaris Umum Persipura Thamrin Sagala mengatakan tidak mendukung langkah Titus Bonay, striker tim Mutiara Hitam yang kini bergabung dengan klub sepak bola asal Thailand.
“Kami tidak mendukungnya karena kalau dia membela klub di sana artinya ia melanggar kontrak," kata Thamrin, Rabu, 25 Juli 2012.
Menurut dia, Tibo yang kini berkostum FC Tero Sasana, klub asal Thailand, telah telah melanggar kontrak yang akan berakhir pada September 2012. “Kontrak dia itu dari Oktober sampai September tahun ini. Jadi sebenarnya dia masih pemain kami,” kata Thamrin.
Dia mengatakan Tibo meninggalkan banyak kesalahan. Misalnya, absen mengikuti latihan, mangkir, membela tim nasional tanpa izin dari Persipura, serta bermasalah menyangkut paspor.
“Ya sudahlah, dia banyak kesalahan, kami tidak bisa sebut satu-satu. Ada kekecewaan yang sangat besar. Mengapa dengan mudah dia pergi?” ujarnya.
Sebenarnya, kata Thamrin, manajemen Persipura hendak menggugat Tibo karena melanggar aturan. Namun langkah itu urung dilakukan lantaran melihat potensi Tibo yang luar biasa.
Kabar tentang hengkangnya Tibo dari Persipura sudah berhembus sejak 1 April lalu. Ia mulai jarang latihan dan sempat dikabarkan hijrah ke salah satu tim besar Tanah Air, Pelita Jaya.
Titus Bonay selama beberapa musim memang sudah memperkuat Persipura sebagai pemain utama. Ia pernah diminati klub asal Malaysia, Selangor FC, dan klub asal Thailand, Chonburi FC.
Pemain yang dikenal karena selebrasinya itu merupakan jebolan Persipura U-21 di tahun 2008. Ia pernah bergabung dengan PKT Bontang pada 2009 dan bertahan selama semusim di Persiram Raja Ampat di 2010. Kemampuannya yang luar biasa membuat Persipura kembali merekrutnya di akhir 2010.
Tibo saat ini resmi bermain di Liga Premier Thailand (TPL). Klub yang dibelanya, FC Tero Sasana, menempati posisi ke-4 di kompetisi Negeri Gajah Putih. Tero Sasana pernah menjadi runner-up Liga Champhions Asia 2003.
