TEMPO.CO, Milan - Julio Cesar mengungkapkan alasannya memutuskan hengkang dari Inter Milan. Penjaga gawang nomor satu tim nasional Brasil ini menolak upahnya dipangkas oleh Inter.
“Inter menyarankan saya untuk menurunkan gaji. Tapi tidak akan ada pemain seperti dalam situasi saya untuk melakukan hal itu,” kata kiper bernama lengkap Julio Cesar Soares de Espindola itu kepada Sportv News, Rabu, 29 Agustus 2012.
Inter memang tengah mengalami kesulitan finansial sehingga klub berjulukan La Beneamata ini memotong sejumlah gaji para pemainnya. Bahkan, jawara Liga Champions 2008/2009 ini juga melepas beberapa pemainnya seperti, Giampaolo Pazzini, Goran Pandez, Sulley Muntari, serta Lucio.
Cesar kini tengah dikaitkan dengan klub dari Liga Primer Inggris, Queens Park Ranger. Agar bisa segera bergabung dengan QPR, Cesar akan berbicara dengan Presiden Inter, Massimo Moratti. “Saya akan memintanya untuk membiarkan saya pergi sebelum laga Inter kontra Roma,” tuturnya.
Cesar didatangkan Inter dari Chievo Verona sejak tahun 2005 lalu. Cesar diboyong Inter ke Giuseppe Meazza untuk menggantikan peran dari Fransesco Toldo yang performanya kian menurun. Cesar pun memanfaatkan peluang itu dengan maksimal sehingga posisinya selama ini di Inter tak tergantikan.
Tujuh tahun mengawal gawang Inter, Cesar sudah tampil dalam 299 pertandingan di semua ajang. Dia pun telah mempersembahkan beberapa trofi juara ke lemari trofi Inter. Sebut saja, lima gelar juara Seri-A Liga Italia, empat Supercoppa Italia, tiga Coppa Italia, satu Liga Champions dan Antar Klub.
Inter juga telah menyiapkan pengganti Cesar. Inter sudah mendatangkan penjaga gawang Udinese, Samir Handanovic. Rival abadi AC Milan ini rela merogoh kocek sebesar 11 juta euro atau setara dengan 127 miliar kepada Udinese agar mau melepas penjaga gawang tim nasional Slovenia itu.
