PSSI Ancam Bawa KONI dan BAORI ke Jalur Hukum

Reporter

Senin, 10 September 2012 20:11 WIB

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman mempersilahkan peserta untuk berbicara dalam kongres hari kedua dimulai di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (18/3). ANTARA/ IPL/Arif Ariadi

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ancam mengadukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Badan Artbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) ke jalur hukum. Tindakan itu diambil menyusul sengkarut cabang sepak bola di ajang PON, yang melibatkan tim Jawa Barat versi Bambang Sukowiyono, Jambi versi Bujang Nasril, dan Kalimantan Selatan.

Sengkarut itu sendiri berawal dari keputusan BAORI yang memenangkan tiga tim tersebut untuk berlaga di PON. Sedangkan menurut PSSI, tiga tim itu tidak berhak berlaga di cabang sepak bola PON.

"Panitia Besar PON ngotot menyertakan Kalimantan Timur, padahal di technical meeting masalah sudah selesai, bahwa Kalimantan Selatan yang bermain. Tidak mungkin mempertandingkan tim yang didiskualifikasi, makanya Saleh Mukaddar (Deputi Sekjen bidang Kompetisi) tidak memberi izin," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, Senin sore, 10 September 2012.

"Kami sangat serius mendukung PON. Tapi ternyata ada upaya meminggirkan PSSI. Kami mensinyalir seperti itu," Djohar menambahkan.

Bukti keseriusan PSSI mendukung PON, kata Djohar, terlihat dari keputusan organisasinya menyediiakan 75 orang perangkat pertandingan (PP). "Nama-nama itu sudah kami sampaikan ke Pengurus Besar PON. Tapi sampai sekrang kami belum terima Surat keputusan (SK) pengangkatan mereka," ujar Djohar lagi.

Djohar juga mengkritik sikap PB PON yang mengusir PP di lokasi pertandingan di Rengat dan Kuantan Senggigi. "PON sidah dicampuri pihak yang tak berwenang. Ada skenario merusak nama PSSI. Tak menggubris kami, tapi mengakomodir anggota yang tidak resmi," ujarnya.

"Makanya kami akan tempuh upaya hukum untuk selesaikan masalah ini. Kami melihat KONI seperti tidak ingin terlibat selesaikan masalah," kata Djohar.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

6 September 2017

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

Komisi Banding Anti-Doping Nasional menolak banding enam atlet binaraga yang diputus bersalah menggunakan doping dalam PON 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

14 Februari 2017

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

Dewan Disiplin Anti-Doping Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar sidang tujuh atlet terduga menggunakan zat doping dalam PON XIX.

Baca Selengkapnya

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

8 Februari 2017

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bonus uang senilai Rp 238,032 miliar untuk atlet PON 2016.

Baca Selengkapnya

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

27 Januari 2017

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

Rencananya, dana itu akan digunakan untuk pembangunan kompleks olahraga Mimika.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

16 Januari 2017

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

Dewan Disiplin Antidoping menawarkan uji sampel kedua kepada
14 atlet pengguna doping saat PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

16 Januari 2017

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

Dewan Disiplin Antidoping dibentuk untuk menindaklanjuti kecurangan 14 atlet PON Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

20 Desember 2016

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

"Ini adalah capaian yang luar biasa dan sesuai dengan target yang diberikan."

Baca Selengkapnya

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

18 Desember 2016

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

Jumlah bonus atlet dikurangi karena ada ketentuan yang membatasi.

Baca Selengkapnya

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

15 Desember 2016

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

Bonus diberikan kepada atlet berpretasi mulai esok hari, khusunya mereka yang memiliki rekening Bank Riau.

Baca Selengkapnya

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

6 Desember 2016

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

Mereka menggelar aksinya dengan membawa medali yang diraih di kejuaraan PON Jawa Barat lalu serta spanduk-spanduk berisi tuntutan.

Baca Selengkapnya