TEMPO.CO, Madrid - Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente Del Bosque, mengungkapkan alasannya tidak memanggil gelandang Chelsea, Juan Mata, untuk memperkuat La Furia Roja di laga kualifikasi Piala Dunia 2014. Spanyol akan menghadapi Belarus pada 12 Oktober 2012, selang empat hari mereka bentrok dengan Prancis.
Del Bosque tidak mengikutsertakan Mata karena sudah tidak ada ruang buat bekas pemain Valencia itu di timnas. "Kami telah memiliki cukup pemain untuk laga nanti," katanya, Sabtu, 6 Oktober 2012. "Kami sudah memilih beberapa pemain yang kami anggap terbaik pada pertandingan nanti."
Bisa dipastikan Mata kalah bersaing dengan nama-nama tenar, seperti Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Santi Cazorla, serta David Silva. Tak hanya Mata, Del Bosque juga tidak memanggil penyerang Sevilla, Alvaro Negredo. Padahal, Negredo sedang dalam performa terbaik. Sejauh ini, Negredo sudah menorehkan empat gol dari tujuh laga di La Liga.
Pada kedua laga nanti, Spanyol tidak bisa diperkuat dua pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique dan Carles Puyol. Pasalnya, mereka tengah dibekap cedera. Untuk menggantikan posisi Pique dan Puyol, Del Bosque telah memanggil gelandang Bayern Muenchen, Javi Martinez, serta bek Real Madrid, Raul Albiol.
Sampai saat ini, Del Bosque mengungkapkan, ia belum menjenguk Puyol. "Saya hanya mengirimkan pesan kepadanya supaya cepat sembuh," ucap pria bernama lengkap Vicente del Bosque Gonzalez ini. "Kami semua berharap dia segera pulih dan mencapai penampilan internasional yang ke-100."
Puyol mengalami cedera serius di tangan kirinya saat membawa Barcelona mengalahkan Benfica 2-0 di ajang Liga Champions. Akibat cedera itu, pemain berambut ikal tersebut harus menepi dari lapangan selama delapan pekan. Padahal, pemain jebolan akademi La Masia itu baru saja pulih dari cedera lutut.
SKY SPORTS | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Mantan Bek Liverpool Siap Jadi Andalan MU
Stefano Lilipaly Akan Bergabung dengan Timnas
Legenda Milan Sanjung El Shaarawy
FA Beberkan Alasan Hukuman Terry
Spanyol Panggil Martinez, Juan Mata Dicoret
