Penyerang AC Milan Stephan El Shaarawy terlihat kecewa akibat gagal mencetak gol ke gawang Anderlecht, dalam pertandingan Grup C Liga Champions di Milan, Italia, (19/9). Pertandingan berakhir imbang 0-0. AP/Antonio Calanni
TEMPO.CO, Yerevan - Pemain depan Stephan El Sharaawy tampak girang usai melakukan debut kompetitif bersama tim nasional senior Italia. El Shaarawy masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Armenia, di Stadion Hrazdan, Sabtu dini hari 13 Oktober 2012.
Pemain berdarah Mesir itu merupakan andalan di level yunior Italia, seperti Italia U-21 dan U-19. Sebelumnya ia sudah melakoni laga pertama bersama Gli Azzurri melawan Inggris 15 Agustus lalu. Namun laga tersebut bertajuk pertandingan persahabatan.
Dalam laga melawan Armenia, Little Pharoh atau Firaun Kecil--julukan El Shaarawy--masuk menggantikan Sebastian Giovinco di menit ke-60. Pemain AC Milan itu juga berpeluang mencetak gol, namun bola dihalau pemain belakang Armenia sebelum melewati garis gawang.
“Saya sangat senang dengan performa tim, agak sedih karena gagal mencetak gol,” kata mantan pemain Genoa dan Padova itu. “Apakah saya merasa banyak tekanan ketika memakai seragam Italia atau Milan? Kedua-duanya sama saja. Ini adalah momen besar dalam karier saya.”
El Shaarawy mampu tampil cemerlang bersama Milan di awal musim ini, dengan mencetak lima gol dari delapan pertandingan. Ia diprediksi menjadi andalan pelatih Cesare Prandelli dalam pertandingan melawan Denmark pada 17 Oktober mendatang.
“Sekarang kami harus melihat ke dapan untuk pertandingan berikutnya. Penting bagi kami untuk meraih kemenangan atas Denmark,” ujar pemain berusia 19 tahun ini.
