TEMPO.CO, Manchester - Seperti orang pacaran saja. Robin van Persie mengakui hubungannya dengan Wayne Rooney di lapangan kian lengket. “Kami sekarang lebih pengertian,” katanya. “Kami bermain dan bekerja sama dengan baik.” Hasilnya, empat kerja sama di antara mereka menghasilkan gol.
Masuknya Robin van Persie memberi sebuah wajah permainan Manchester United yang berbeda. Mereka seperti air yang bisa berpindah arah dengan cepat. Bisa seketika menyerang, mundur mencari bola, lalu bisa juga bergerak ke samping. Lumayan menyulitkan lawan. Pemain lainnya sama saja. Danny Welbeck, Shinji Kagawa, dan Javier Hernandez padu dalam soal ini.
Sir Alex Ferguson pun kini bisa sesumbar dengan menyatakan bahwa menyerang merupakan pertahanan yang paling baik. “Kami memang terlihat lebih menyerang dan bisa mencetak goal dari berbagai angle,” katanya. Perubahan inilah yang akan disuguhkan pada pertandingan melawan Braga dalam lanjutan Liga Champions, Rabu dinihari nanti.
Klub asal Portugal itu tentu saja siap melayani tuan rumah. Braga melaju ke Liga Champions setelah melalui babak playoff. Mereka lolos setelah menang adu penalti. Dalam pertandingan pertama, mereka kalah oleh Cluj 0-2. Namun, kemudian mereka mengalahkan Galatasaray.
Dalam menghadapi tuan rumah kali ini, mereka baru saja melewati pertandingan melelahkan. Dalam Piala Portugis, Sabtu lalu, mereka memerlukan perpanjangan waktu untuk mengalahkan klub dari divisi bawah di negeri itu, Leixoes, dengan skor 3-0.
Hugo Viana, eks pemain Newcastle United yang kini bermain di Braga, tetap yakin timnya bisa mengatasi Setan Merah. “Kami dapat bermain empat hari sekali tanpa problem. Walau harus melalui perpanjangan waktu, tidak akan mempengaruhi kebugaran kami. Kami akan tampil dengan bagus,” katanya.
Bagi tuan rumah, tak ada pilihan selain menang. Sebab, kemenangan itu akan mengamankan langkah mereka dalam kompetisi ini. Namun, ada sedikit kendala, yakni pertandingan tandang berikutnya pada akhir pekan di Liga Inggris. Mereka akan menghadapi Chelsea, pemegang tampuk klasemen yang kian beringas menggasak lawan.
Fergie tentu menghitung kekuatan untuk dua laga ini. Termasuk menyimpan tenaga pasangan mautnya, Rooney dan Van Persie.
