TEMPO.CO, Turin - Direktur Umum Juventus, Giuseppa Marotta, mengklaim timnya bermain buruk ketika menghadapi AC Milan di Stadion San Siro, Senin dinihari tadi, 26 November 2012. Juventus takluk 1-0 lewat gol penalti Robinho.
Juve mampu mendominasi jalannya pertandingan. Namun, Juve justru kebobolan di menit ke-31. Wasit Nicola Rizzoli menunjuk titik putih setelah menilai Mauricio Isla menyentuh bola dengan tangan. Penalti itu sempat diprotes pemain Juve. Dalam tayangan ulang, bola tak mengenai tangan Isla, tetapi badannya.
“Saya pikir itu (pertandingan) akan berakhir 0-0 tanpa tendangan penalti,” kata Marotta. “Juve memainkan salah satu penampilan terburuk di musim ini. Selain itu, tendangan penalti bukanlah alibi.”
Atas kekalahan itu, posisi Juve di puncak klasemen Liga Italia Seri A bisa terancam. Mereka hanya unggul empat angka dari Fiorentina dan Internazionale Milan. Namun, selisih tersebut bisa semakin mengecil. Pasalnya, Inter akan memainkan pekan ke-14 pada Selasa dini harinanti, 27 November 2012.
Marotta juga menyoroti lini depan Juve yang gagal mencetak gol dalam dua pertandingan Seri A berturut-turut. Padahal, Juve baru saja mengalahkan Chelsea dengan skor telak 3-0 dalam pertandingan Liga Champions pada tengah pekan lalu.
“Lawan membuat kami tampil di bawah tekanan dengan strategi mereka dan kami tidak mampu membongkar pertahan mereka,” tutur Marotta. “Saya ulangi, itu adalah salah satu penampilan terburuk. Kami harus bisa bangkit kembali dan berkembang.”