PSSI Tunjuk Pengganti Anggota Komite Bersama  

Reporter

Senin, 26 November 2012 19:36 WIB

Sejumlah pesepakbola Timnas Indonesia versi PSSI melakukan latihan di Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Jatim, (13/9). Latihan tersebut jelang laga persahabatan melawan timnas Vietnam pada Sabtu (15/9) di Gelora Bung Tomo, Surabaya. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menunjuk pengganti tiga anggota Komite Bersama (JC) yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu sebagai pengurus PSSI. Mereka adalah Saut Sirait, Umar Husein, dan Ray Akbar.

Menurut Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz, dua dari mereka sudah memberikan konfirmasi, kecuali Umar. "Secepat mungkin surat keputusan mengenai penggantian orang-orang itu terbit," kata Halim di kantor PSSI, Senayan, kemarin. Kemudian pihaknya akan mengadakan rapat Komite Bersama.

Sebelumnya, tiga anggota JC mengundurkan diri. Yang pertama mengundurkan diri adalah Ketua JC, yaitu Todung Mulya Lubis. Todung mundur lantaran merasa komposisi dan desain komite membuat kedua pihak tak akan pernah mencapai kesepakatan.

Menyusul anggota JC, Catur Agus Saptono dan Saleh Mukkadar. Menurut Halim, Catur mengundurkan diri karena alasan kesibukan. Sedangkan Saleh karena kecewa dengan sikap anggota Komite Bersama dari pihak Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang tidak kooperatif dalam mengusahakan kesepakatan.

Menurut Halim, JC saat ini memang sedang mengalami jalan yang berat. Ia menemukan indikasi-indikasi kesengajaan dari pihak tertentu untuk membuat pertemuan JC menemui jalan buntu. Adapun Komite Bersama dibentuk untuk mengatasi perpecahan di dalam tubuh PSSI.

Salah satu bentuk nyata konflik ini adalah munculnya dua tim nasional Indonesia. Yang satu di bawah PSSI Djohar Arifin, yang lain dibentuk oleh La Nyalla Mattalitti. Usaha mengharmonisasi timnas beberapa pekan lalu pun gagal lantaran kedua pihak kukuh dengan pendiriannya masing-masing.

Sementara itu, suporter timnas di Malaysia menyuarakan rekonsiliasi sepak bola nasional. “PSSI-KPSI Alangkah Indahnya Bersatu. Untuk Timnas Lagu Kita Masih Sama, Indonesia Raya”, demikian bunyi spanduk berwarna putih dengan tulisan merah yang digantung di tribun selatan Stadion Bukit Jalil, Ahad, 25 November lalu. Spanduk tersebut dianggap mewakili keinginan pendukung timnas Garuda di Malaysia.

“Semua pendukung timnas Garuda di Malaysia memang mengharapkan penyatuan liga dan badan sepak bola nasional. Jangan ada lagi kubu-kubuan demi timnas dan Merah Putih,” kata Lukman Hakim, pendukung timnas asal Salatiga, Jawa Tengah, yang mengaku selalu mengikuti perkembangan sepak bola Tanah Air.

GADI MAKITAN | MASRUR

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya