TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Rafael Benitez ke Chelsea membuat para pemain kawakan di Chelsea diisukan akan hengkang pada jendela transfer Januari nanti. Apalagi sejumlah pemain juga diminati beberapa klub. Satu di antaranya adalah Frank Lampard.
Adalah klub Prancis, Monaco, yang menunjukkan minat terhadap gelandang Chelsea itu. Lampard menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di Chelsea serta sudah meraih tiga gelar Liga Primer, empat Piala FA, dan satu gelar Liga Champions dalam 11 tahun kariernya bersama The Blues.
Gelandang Inggris berusia 34 tahun itu diproyeksikan akan meninggalkan Stamford Bridge pada Januari mendatang. Pemain tesebut sudah mendapat tawaran dari klub Cina, Guizhou Renhe; klub Amerika, LA Galaxy; dan klub Prancis, Paris Saint-Germain.
Tetapi minat lebih serius ditunjukkan Monaco. Klub yang didukung miliuner Rusia Dmitry Rybolovlev itu menginginkan Lampard sebagai motor untuk membawa Monaco promosi ke Ligue 1 setelah mereka terdegradasi musim lalu. Monaco saat ini dilatih Claudio Ranieri, yang membawa Lampard ke Chelsea dari West Ham United pada 2001. Mereka berencana kembali membangun tim yang tangguh untuk bisa kembali ke level tertinggi di kompetisi Prancis.
Bagaimana respons Benitez? Ia mengatakan tak akan menghalangi pemainnya untuk pergi. Dia juga menjelaskan urusan jual-beli pemain bukan wewenangnya. "Saya di sini selama tujuh bulan. Jika itu selama dua atau tiga tahun, saya mungkin akan memiliki pengaruh," kata Benitez.
"Terkadang Anda berada dalam posisi sulit sebagai manajer, karena ada terlalu banyak keputusan yang harus diambil. Jadi, lebih baik untuk memiliki direktur teknis," kata mantan pelatih Liverpool dan Inter Milan itu.
Didirikan pada 1905 oleh Henry Augustus Mears, Chelsea FC dijuluki "the Blues," karena menorehkan sejarah gemilang yang dipenuhi dengan prestasi dan tantangan.
