Dituding Memicu Sanksi, Ini Jawaban Task Force  

Reporter

Kamis, 13 Desember 2012 13:43 WIB

Ketua KONI Rita Subowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) keruang media untuk kebutuhan Sea Games XXVI yang ditempatkan di gedung Inasoc, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/11). Rita Subowo menginstruksikan kepada panitia agar kelengkapan yang mendukung pekerjaan wartawan seperti jaringan wifi dan telepon segera di sediakan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim Gugus Tugas (Task Force) bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rita Subowo, menyangkal pernyataan Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Halim Mahfudz, yang menyebutkan bahwa pembentukan tim Gugus Tugas justru akan memicu sanksi bagi Indonesia datang lebih cepat.

"Enggaklah. Kami justru membantu dia. Jangan diputar balik," kata Rita Subowo kepada Tempo, Kamis, 13 Desember 2012.

Sebelumnya, Halim dalam pesan pendeknya mengatakan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menilai pembentukan Gugus Tugas Kemenpora adalah hal yang mubazir. Pernyataan itu diutarakan Halim setelah bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter, Sekretaris FIFA Jerome Valcke, dan Direktur Asosiasi Thierry Regenass di Hotel Ritz Carlton, Tokyo, Kamis pagi waktu setempat.

"FIFA ingin PSSI yang kuat dan berwibawa dalam mengatur sepak bola di Indonesia," kata Halim lagi.

Selain memenuhi undangan FIFA, kedatangan PSSI ke Tokyo juga bertujuan untuk melobi FIFA agar sanksi untuk Indonesia bisa ditunda. Dan FIFA pun, kata Halim, sejauh ini merespons dengan baik keinginan-keinginan PSSI itu.

FIFA pun disebut mengerti kekisruhan Kongres Luar Biasa yang dihelat PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 10 Desember lalu. Saat itu, PSSI terpaksa berkongres di lobi hotel setelah pihak kepolisian mencabut izin keramaian akibat Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga, Agung Laksono, tidak merekomendasikan kongres tersebut.

"Kami sudah jelaskan kejadiannya. termasuk soal Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang juga menggelar kongres di Jakarta pada waktu bersamaan. Semua dipahami Blatter," kata Halim lagi.

FIFA akan berkongres di Tokyo, Jepang, pada 14 Desember mendatang, dan disebut-sebut akan membahas kemungkinan sanksi bagi Indonesia. Jika dalam rapat tersebut FIFA akhirnya memutuskan sanksi, Indonesia kemungkinan besar tidak akan tampil dalam Kualifikasi Piala Asia 2015, yang akan dimulai pada Februari tahun depan.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya