Target PSSI Tidak Muluk-muluk di Piala Asia

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 30 Desember 2012 18:58 WIB

Para pemain timnas Indonesia merayakan gol semata wayang yang dicetak Andik Vermansah, dalam pertandingan grup B Piala AFF Suzuki di Kuala Lumpur (28/11). REUTERS/Samsul Said

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional (timnas) Indonesia menargetkan hanya meraih tiga angka dalam kualifikasi Piala Asia 2015. Target yang tidak besar itu mengingat kondisi persepakbolaan nasional yang sedang tidak normal. “Paling tidak bisa draw di pertandingan-pertandingan home,” kata penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong, saat dihubungi Tempo, Ahad, 30 Desember 2012.

Menargetkan menang melawan tim-tim seperti Irak dan Arab Saudi, kata Limbong, adalah hal yang tidak mungkin. Namun, sekalipun tidak akan menang, Indonesia harus menunjukkan perlawanan. “Kalau bisa satu kali menang di dalam,” kata Bernhard.

Dalam kualifikasi Piala Asia 2015, Indonesia berada di Grup C, bersama Irak, Cina, dan Arab Saudi. Dari jadwal yang dirilis Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Indonesia akan menjalani enam laga dalam babak kualifikasi tersebut. Dari enam laga tersebut, Indonesia akan menjalani tiga laga tuan rumah.

Pada laga tuan rumah, Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada 22 Maret, Cina pada 15 Oktober, dan Irak pada 19 November 2013. Sedangkan laga away pertama akan dijalani di Irak, menghadapi tim yang pernah menjuarai Piala Asia 2007. Selanjutnya, tim asuhan Nilmaizar akan bertandang ke Cina pada November, dan ke Arab Saudi pada Maret 2014.

Saat ditanya mengenai target ini, Nilmaizar mengatakan timnya akan berusaha sekuat mungkin, baik itu dalam pertandingan home atau away. Nil mengakui, di atas kertas, berbagai pendapat menyatakan Indonesia tidak mungkin menang melawan Irak atau Arab Saudi. “Tapi itu kan kata orang,” ujarnya. “Tapi kita juga harus tau diri.”

Beberapa pekan lalu, Nil telah mengumumkan 43 nama pemain yang dipanggil untuk bergabung dengan timnas, baik dari klub Liga Prima Indonesia maupun Liga Super Indonesia. Namun, timnas Piala Asia ini terancam bernasib sama dengan timnas Piala AFF, di mana skuad Merah Putih tidak diperkuat pemain-pemain terbaik Indonesia lantaran pihak La Nyalla melarang pemain klub Liga Super Indonesia bergabung dengan timnas.

Arema Indonesia, misalnya, dengan tegas telah menolak akan bergabung dengan timnas. Sementara, klub asal Jayapura, Persatuan Sepak bola Indonesia Jayapura (Persipura), memberikan syarat, yaitu harus ada rekonsiliasi di tubuh PSSI jika ingin pemain-pemainnya bergabung dengan timnas.

Sebanyak tujuh pemain dari Persipura itu terancam tak bergabung. Sebab, hingga kini belum ada rekonsiliasi dalam tubuh PSSI. Padahal, pemain Persipura merupakan tim yang pemainnya terbanyak dipanggil Nil.

Pihak PSSI telah melobi atasan Persipura. Berdasarkan keterangan penanggung jawab timnas Bernhard Limbong, telah dilakukan pembicaraan dengan Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano. Menurut Bernhard, Persipura sebenarnya memiliki keinginan untuk membantu timnas. Namun, mereka tak bisa begitu saja mengabaikan konflik yang sedang terjadi di tubuh PSSI.

Mengenai bergabungnya pemain ke timnas, PSSI memberi batas waktu akhir hingga 3 Januari 2013. Kalaupun masih ada yang berbersikukuh menolak hadir, PSSI masih memberi toleransi hingga 9 Januari. Namun, hingga batas toleransi yang ditentukan pemain-pemain itu tak hadir juga, Sekretaris Jenderal PSSU Halim Mahfudz menyatakan PSSI akan mengambil tindakan tegas.

GADI MAKITAN

Berita terkait

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

11 jam lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

22 jam lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

1 hari lalu

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

2 hari lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

5 hari lalu

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Baca Selengkapnya

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

8 hari lalu

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung

9 hari lalu

Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung

Presiden Jokowi menjalankan agenda dia sebagai kepala negara hari ini terlepas kondisi kantuk usai menonton Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia semalam.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

10 hari lalu

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya