TEMPO.CO, Johannesburg - Burkina Faso akhirnya bisa sedikit bernapas lega setelah bintang mereka, Jonathan Pitroipa, bisa bermain dalam pertandingan melawan Nigeria di laga final Piala Afrika 2013. WingerStade Rennais itu mendapat penangguhan hukuman dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
Pitroipa mendapatkan kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua saat melawan Ghana di babak semifinal. Artinya, hukuman satu pertandingan dari kartu merahnya membuat dia tidak bisa tampil di partai final. Namun, Komite Wasit CAF telah membatalkan kartu merah tersebut setelah wasit Tunisia Slim Jdidi mengaku telah membuat kesalahan.
Melalui rekaman video pertandingan tersebut, CAF memutuskan untuk membatalkan kartu kuning kedua yang diterima Pitroipa karena dianggap diving. Keputusan tidaklah kontroversial, karena keputusan wasit yang meragukan dalam pertandingan bisa ditinjau kembali asalkan berdasarkan dengan fakta dan pengakuan tertulis dari wasit yang mengaku telah melakukan kesalahan.
Keputusan ini jelas menjadi angin segar bagi tim Kuda Jantan--julukan Burkina Faso. Pasalnya, mereka telah terlebih dulu kehilangan bintang Alain Traore karena cedera saat bermain imbang 0-0 melawan Zambia. Pitroipa sendiri adalah pemain andalan skuat Paul Put. Meskipun berposisi sebagai winger, Pitroipa kerap mencetak gol.
Sejauh turnamen Piala Afrika tahun ini, Pitroipa telah tampil sebanyak lima pertandingan. Artinya, pemain berusia 26 tahun itu tampil di semua pertandingan Burkina Faso. Pitroipa menjadi penyelamat ketika gol semata wayangnya membuat Burkina Faso mengalahkan Togo di perempat final. Pitroipa juga turut menyumbang gol saat mereka membantai Ethiopia 4-0 di babak penyisihan grup.