Timnas Sepakbola versi KPSI, Hamka Hamzah berlatih mengontrol bola saat pemusatan latihan tahap II di Lapangan Agrokusuma Batu, Jawa Timur, 2-10, 2012. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Masuknya nama Hamka Hamzah ke dalam daftar 28 nama pemain tim nasional yang disiapkan untuk menghadapi Arab Saudi mendapat beragam respons dari penggemar sepak bola Tanah Air. Beberapa kalangan mendukung pilihan tersebut karena menilai Hamka sebagai pemain berpengalaman.
Namun, tak sedikit orang yang mencemooh keputusan itu, lantaran sikap tidak terpuji Hamka di sesi latihan Jumat sore pekan lalu. Ketika itu Hamka melontarkan pernyataan provokatif kepada para pemain naturalisasi. "Apa itu pemain naturalisasi? Sini, gue tampol-tampolin," kata Hamka Hamzah, ketika itu.
Menanggapi beragam respons penggemar sepak bola itu, pelatih Jacksen Tiago pun angkat suara. "Saya memasukkan nama Hamka murni karena pertimbangan kualitasnya. Tidak ada intervensi siapa pun. Bahkan kami juga tidak mendengarkan pendapat yang muncul di masyarakat. Jika kami terpengaruh, artinya kami diintervensi," kata Jacksen Tiago kepada Tempo, Kamis, 21 Maret 2013.
Menurut Jacksen, ia telah beberapa kali menangani Hamka di klub lokal dan tidak pernah bermasalah. "Saya pernah bersamanya di Persebaya dan Persipura. Dua-duanya kami meraih gelar juara," kata Jacksen lagi. "Lagi pula ia tahu betul karakter saya. Jadi saya rasa ia tidak akan berbuat macam-macam," Jacksen menambahkan.
Timnas akan menghadapi Arab Saudi pada 23 Maret mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Untuk bisa melaju ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia, timnas mutlak harus mendapat poin penuh ketika menjamu runner-up Piala Asia 2007 tersebut karena kalah 0-1 di pertandingan pertama dari Irak. Adapun Arab Saudi mengalahkan Cina dengan skor 2-1.
