Mimik muka Pelatih Jose Mourinho saat perempatfinal Liga Champion Real madrid-Galatasaray. Madrid kalah 3-2. (9/4) REUTERS/Murad Sezer
TEMPO.CO, Istanbul - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, optimistis Juventus mampu mengejar defisit dua gol dari Bayern Muenchen. Asalkan, kata Mourinho, juara bertahan Seri-A Liga Italia itu memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Juventus akan menghadapi Bayern di Juventus Stadium, Kamis dinihari nanti, 11 April 2013. Untuk menembus semifinal, Juventus harus menang dengan selisih tiga gol. Mourinho yakin La Vecchia Signora mampu melakukannya. Ia lalu memberi contoh saat Madrid dikalahkan Galatasaray.
“Jika Juventus memiliki keyakinan sebelum menonton laga malam ini, maka mereka harus lebih percaya dari sekarang,” ucap juru taktik yang mengklaim sebagai The Special One itu, Rabu 10 April 2013. “Dan, Antonio Conte akan menjadi orang pertama yang yakin.”
Di tempat terpisah, Felipe Melo, juga sependapat dengan Mourinho. Pemain yang tengah dipinjamkan ke Galatasaray ini yakin Juventus dapat memutarbalik keadaan. Soalnya, mereka mempunyai rekor bagus di kandang. Dari empat laga kandang yang telah dilalui, Juventus belum pernah menelan kekalahan.
“Saya berharap Juventus bisa melewati tahapan ini dan saya pikir mereka mampu melakukannya,” ujar gelandang yang memiliki nama lengkap Felipe Melo de Carvalho itu. “Mereka telah membuktikan diri sebagai tim yang kuat di kandang.”
Juventus terakhir kali tampil di babak empat besar pada musim 2002/2003. Saat itu, klub yang termasuk ke dalam 20 tim terbaik di abad 20 versi IFFHS ini melangkah ke semifinal setelah menyingkirkan Barcelona. Mereka unggul agregat gol 3-2 atas klub raksasa asal Spanyol itu.
