Soal Unifikasi Liga, Arema LPI Nilai PSSI Tak Adil

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 12 April 2013 14:37 WIB

Arema Indonesia versi Liga Prima Indonesia (LPI) berlatih di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (10/2). TEMPO/Abdi Purnomo

TEMPO.CO, Malang - Nasib klub-klub yang bermain di Liga Prima Indonesia kian tak pasti terkait dengan hasil Kongres Luar Biasa PSSI 17 Maret lalu tentang unifikasi liga. Dalam keputusannya, penyatuan liga versi KLB adalah menampung 18 tim dari Liga Super Indonesia dan hanya empat tim dari LPI. Belum lagi nasib klub-klub ganda yang ikut bermain di kompetisi LSI dan LPI. Hasil KLB PSSI hanya mengakui klub-klub yang bermain di Liga Super.

Salah satu yang gundah adalah Arema yang bermain di LPI. Jika terjadi unifikasi liga, dipastikan Arema LPI bakal tersingkir karena PSSI lewat komite eksekutifnya hanya mengakui Arema Cronous yang bermain di Liga Super.

Kuasa hukum Arema LPI, Erpin Yuliono, mengatakan keputusan itu sangat tidak adil. ”Akan ada upaya hukum bila Arema benar-benar dicoret mengikuti kompetisi musim depan. Karena kami ditolak terkait masalah dualisme, maka upaya hukum yang akan kami pakai ditujukan ke tetangga sebelah (Arema Cronous),” kata Erpin, Jumat, 12 April 2013.

Ia mengatakan Arema Indonesia sangat siap beradu legalitas lagi dengan Arema Cronous di pengadilan. Sebelumnya, pada November 2011, Arema Indonesia menggugat keabsahan legalitas Arema Cronous di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Hasilnya, Arema Indonesialah yang dianggap sah menggunakan nama dan logo Arema.

Selain menempuh upaya hukum, Arema akan melaporkan nasibnya ke Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Erpin menegaskan bahwa legalitas Arema LPI diakui FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

“Kalau tidak diakui FIFA dan AFC, mustahil kami bisa bermain di Piala AFC Cup tahun lalu. Ibaratnya, secara fakta hukum, kami ini yang punya BPKB (bukti pemilik kendaraan bermotor) dan STNK (surat tanda nomor kendaraan), tapi ada orang lain yang tanpa izin menggunakannya. Sekarang kami dicaci-maki, tapi suatu saat Aremania (suporter Arema) dan publik Malang Raya tahu siapa yang benar,” kata Erpin.

ABDI PURMONO

Topik Terhangat:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Terpopuler

Pejabat DKI Mundur, Meninggalkan Jokowi

Cara Pargono Memeras Asep Hendro

Akun @IstanaRakyat Di-bully Tweep

Pilihan 2014 Cuma Mega, Prabowo, dan Ical

DPRD Jakarta Tuding Jokowi Sebabkan Pejabat Mundur

Kubu Raffi Ahmad Ancam Pidanakan Dokter BNN

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya