TEMPO.CO, Surabaya - Aksi para pendukung Persebaya 1927 alias Bonek menuntut larangan bermain untuk Persebaya yang bermain di Divisi Utama (DU) ISL di Surabaya langsung mendapat tanggapan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Surabaya, Sigit Sugiharsono, langsung mengetik surat bernomor 426/2375/436.6.17.
Surat itu berisi dua poin, yaitu tidak diizinkannya Persebaya DU bertanding di Surabaya dan poin kedua meminta PSSI mengakui Persebaya 1927. Pengakuan PSSI itu dikatakan agar Persebaya 1927 bisa mengikuti kompetisi musim depan yang merupakan unifikasi liga. Surat ini akan dikirim Dinas Pemuda Olahraga dengan dua orang perwakilan Bonek ke Jakarta.
Ribuan bonek hari ini memenuhi jalan protokol di Surabaya. Mereka berjalan menuju Balai Kota dan memacetkan jalan protokol. Tujuan para bonek itu berunjuk rasa adalah ingin Persebaya 1927 yang bermain di IPL diakui dalam unifikasi liga.
Akibat aksi itu, Risma juga sempat marah kepada bonek yang datang dengan membawa banyak massa sehingga menimbulkan macet. "Kalau ada warga yang sakit jadi terhambat gara-gara kalian," ujar Risma emosi.
Seperti yang diketahui, dalam Kongres Luar Biasa PSSI 17 Maret 2013, unifikasi liga yang diajukan PT Liga Indonesia tidak menyertakan Persebaya 1927 dalam kompetisi sepak bola Indonesia 2014. Hanya kompetisi ISL yang diakui PSSI dengan jumlah 22 klub, terdiri dari 18 klub ISL dan empat klub IPL.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Akun @SBYudhoyono Strategi Perbaiki Citra Demokrat
Cuit Perdana @SBYudhoyono Nanti Malam
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi..
Berita terkait
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca Selengkapnya4 Pemain Dipanggil Timnas, Pelatih Bhayangkara Utak-atik Tim
21 Februari 2017
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengaku tidak gusar dengan pemanggilan empat pemainnya untuk mengikuti seleksi tim nasional U-22.
Baca SelengkapnyaEvan Dimas Cetak Gol, Bhayangkara FC Kalahkan PS TNI 2-1
11 Februari 2017
Bhayangkara FC berhasil mengalahkan PS TNI 2-1 dalam laga kedua
di ajang Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen,
Kabupaten Malang, Sabtu.
2 Pemain Korea Selatan Ikuti Seleksi Bhayangkara FC
3 Februari 2017
Manajemen Bhayangkara FC mendatangkan pemain asing asal Korea Selatan yang kedua, Han Hong Kyu, untuk mengikuti seleksi.
Baca SelengkapnyaBhayangkara FC Uji Pemain Filipina di Piala Presiden
2 Februari 2017
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, akan memboyong 29 pemain ke turnamen pramusim Piala Presiden 2017.
Baca SelengkapnyaIkuti Piala Presiden, Bhayangkara FC Tak Patok Target Muluk
1 Februari 2017
Manajemen Bhayangkara FC tak mematok target muluk-muluk dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2017.
Baca SelengkapnyaISL 2017, Bhayangkara FC Gembleng 28 Pemain di Batu
19 Januari 2017
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, merampingkan skuadnya menjadi 28 pemain dan akan menggemblengnya dalam latihan di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaSimon McMenemy Puas dengan Skuad Muda Bhayangkara FC
14 Januari 2017
Pelatih baru Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengaku cukup puas
dengan materi pemain-pemain mudanya saat ini.
KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung
6 Januari 2017
Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.
Baca SelengkapnyaBentuk Tim, Pemain Bhayangkara FC Didominasi Polisi Aktif
4 Januari 2017
Hanya Evan Dimas, Hargianto, Zulfiandi, Wahyu Tri dan Dani Saputra pemain Bhayangkara FC yang bukan polisi.