Pesepakbola Persib Bandung, Abanda Herman (6) berebut bola dengan pesepakbola Persija, pada lanjutan Indonesia Super League di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/3). ANTARA/Agus Bebeng
TEMPO.CO, Jakarta - Bek Persib Bandung asal Kamerun, Abanda Herman, menjadi mualaf pada Kamis petang, 18 April 2013. Abanda yang sebelumnya Nasrani disahkan menjadi muslim setelah membaca syahadat di Masjid Nurul Iman, Jalan Desa, Kota Bandung, pukul 16.16 WIB, dengan dipandu seorang ustad bernama Jujun. Nama dia kini adalah Ahmad Abanda Herman.
"Aku sudah lama berniat masuk Islam, tapi baru kemarin saya putuskan, dan hari ini aku sah menjadi muslim," ujarnya seusai membaca syahadat, Kamis petang, 18 April 2013. Ia mengaku kepincut masuk Islam setelah sering melihat para pemain Persib yang bergama Islam acap menjalankan salat berjemaah dan berdoa bersama.
"Saya akan belajar Islam lebih banyak lagi. Belajar salat yang lebih baik lagi. Bagi saya, Islam adalah jalan terbaik bagi hidup saya dan juga umat manusia," kata pemain kelahiran Yaounde, Kamerun, 20 Februari 1984 itu. Ahmad Abanda sudah enam musim membela Persib dengan posisi bek tengah bernomor punggung 6.
Manajer Persib Umuh Muhtar mengaku terharu sekaligus bangga salah satu pemain asing asuhannya kini menjadi muslim. "Sebetulnya dia sudah lama minta di-Islam-kan. Tapi, karena kesibukan, selalu tertunda. Padahal, kalau ditanya keseriusannya masuk Islam, dia selalu menjawab yakin, yakin," ujar dia.
Dan akhirnya Umuh pun bersyukur Abanda disahkan menjadi muslim di masjid yang tak jauh dari rumahnya, di Jalan Desa, kawasan Kiaracondong. "Tadi malam dia bilang siap di-Islam-kan, dan barusan dia baca dua kalimah syahadat. Setiap muslim pasti bahagia kalau ada yang di-Islam-kan. Saya akan minta guru ngaji saya dan pelatih Djadjang Nurjaman untuk membimbing Ahmad Abanda," kata dia di rumahnya.
