Selebrasi Robert Lewandowski setelah mencetak gol keempat saat melawan Real Madrid first leg semifinal Liga Champions di BVB stadium (24/4). REUTERS/Kai Pfaffenbach
TEMPO.CO, Genoa - Genoa pernah memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan tanda tangan penyerang Borussia Dortmund Robert Lewandowski. Namun, klub Seri-A Liga Italia ini membuang peluang emas tersebut.
Tiga tahun lalu, Genoa mengundang Lewandowski ke Stadion Marassi. Ujung tombak internasional Polandia itu diundang untuk menyaksikan laga Derby Della Lantera yang mempertemukan Genoa dengan rival sekotanya, Sampdoria.
Namun, Genoa ternyata membatalkan rencananya untuk merekrut Lewandowski. "Kami tiga selangkah lagi menyelesaikan proses kepindahan Lewandowski," tutur Presiden Genoa Enrico Preziosi kepada TMW, Jumat, 26 April 2013.
Preziosi pun mengungkapkan penyebab timnya batal menggaet Lewandowski. "Pada akhirnya ini gagal karena berbagai alasan," ujar pria berpaspor Italia ini. "Di antaranya adalah agen Lewandowski yang meminta komisi sangat tinggi."
Setelah gagal bergabung dengan Genoa, Lewandowski yang masih bermain untuk Lech Poznan diminati klub asal Inggris, Blackburn Rovers. Ketika hendak menuju Inggris, jadwal penerbangan Eropa banyak yang ditunda karena letusan Gunung Eyjafjallajokull.
Walhasil, Lewandowski batal terbang ke Inggris dan proses transfer pun gagal. Dua bulan kemudian, Lewandowski bergabung dengan Dortmund setelah klub Bundesliga ini memberikan mahar sebesar 4,3 juta poundsterling atau Rp 63,96 miliar kepada klubnya.
Sejak saat itu, karir Lewandowski semakin terang benderang bersama Dortmund. Kehebatannya dalam merobek jala lawan membuat sejumlah klub top Eropa jatuh hati kepadanya. Mulai dari Manchester United, Bayern Munchen sampai Juventus.
Preziosi mengungkapkan ia tidak menyesali keputusannya. "Bagaimanapun tiga tahun telah berlalu," ujar pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha mainan itu. "Dan, kami sudah tidak memikirkan hal itu lagi."
Preziosi justru menyesal tidak dapat mendatangkan Lionel Messi, megabintang Barcelona, ke Genoa. "Beberapa tahun lalu, Messi berada di dalam genggaman kami," ujarnya. "Jadi, kami harus lebih menyesal ketimbang dengan Lewandowski."
