TEMPO.CO, Jakarta- Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago, masih bungkam soal penunjukkan dirinya sebagai pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia, menggantikan Luis Manuel Blanco. Pelatih asal Brasil itu memilih menunggu izin dari manajemen tim Persipura, meski Badan Tim Nasional (BTN) secara resmi telah menunjuk dirinya sebagai pelatih kepala timnas.
"Saya tidak ada komentar apapun soal itu (pelatih timnas). Kontrak saya saat ini masih dengan Persipura, jadi saya fokus dulu saja (pada Persipura)," kata Jacksen F. Tiago, Jumat, 3 Mei 2013.
Penunjukkan Jacksen sebagai pelatih timnas diumumkan Ketua BTN, La Nyalla Mattalitti, pada 18 April lalu. Keputusan itu diambil setelah melalui rapat internal BTN.
Menurut La Nyalla, Jacksen cukup sukses sebagai pelatih, meski saat melawan tim Arab Saudi pada babak kualifikasi Piala Asia 2015 timnas Indonesia kalah 1-2.
Sepanjang menjalani kariernya sebagai pelatih di Indonesia, pelatih berlisensi Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) itu terhitung sukses. Ia mengantarkan Persebaya Surabaya menjadi juara Divisi Satu pada 2003 dan Divisi Utama pada 2004. Ia juga mengantarkan Persipura menjadi juara Liga Super pada musim 2008/ 2009 dan 2010/ 2011. Pelatih berusia 44 tahun itu membantu Persipura meraih titel Community-Shield pada 2009 dan Inter Island Cup pada 2011.
Meski masih bungkam soal kepastian mulai melatih timnas, secara pribadi, Jacksen beberapa waktu lalu mengaku memang antusias jika akhirnya ditunjuk melatih timnas. Kepada Tempo, saat itu Jacksen menyatakan kesempatan melatih timnas Indonesia akan datang.
Adapun manajemen Persipura sebelumnya mengatakan bahwa Jacksen kemungkinan akan diizinkan menangani Timnas selepas kompetisi Liga Super pada Agustus atau September mendatang. Dengan demikian, Jacksen kemungkinan baru akan memimpin timnas jelang Indonesia menhadapi Cina pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015.
