Suporter Arsenal menyanyikan yel yel untuk menyambut Robert Pires saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, (27/2) malam. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta -Dalam beberapa pekan ini, penggila bola akan disuguhkan dengan pertandingan serba puncak. Hampir semua liga di Eropa sudah memasuki tahap akhir. Beberapa liga sudah memastikan tim juara. Suguhan puncak, tentu saja akan berlangsung pada 26 Mei nanti, final Liga Champions yang mempertemukan Bayern Muenchen dengan Borussia Dortmund di Stadion Wembley.
Semua hingar bingar sepak bola di Eropa itu sangat terasa di negeri ini. Pertandingan nun di Eropa seperti layaknya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Nonton bareng alias nobar yang digelar di berbagai pelosok negeri ini tak pernah sepi penonton.
Indonesia termasuk negara yang dianggap potensial bagi klub bola di Eropa karena banyaknya para penggila bola. Tengok saja penggemar Manchester United di Indonesia yang mencapai 30 juta orang, terbanyak di Asia Tenggara. Angka itu mungkin akan terus bertambah setelah si Setan Merah memastikan juara Liga Inggris tahun ini.
Kelompok supporter lain pun tak kalah banyak dan hebohnya di Indonesia. Kehadiran fansclub di Indonesia juga diakui resmi klub. Beberapa klub membuat laman web berbahasa Indonesia seperti Chelsea, Arsenal dan Barcelona. Artis Darius Sinatrya bahkan didaulat sebagai pendukung kehormatan oleh Barcelona FC.
Indonesia pun menjadi sasaran tim Eropa dalam pertandingan persahabatan. Beberapa waktu yang lalu, tim asal Italia seperti Inter Milan dan AC Milan tampil di Indonesia. Dalam beberapa bulan ke depan giliran tim asal Inggris akan menyerbu Indonesia seperti Arsenal, Liverpool.
Kegilaan para pecinta tim bola Eropa ini tentu tak lepas dari tayangan di televisi. Hampir setiap pekan kita disuguhkan pertandingan dari Inggris, Italia, Spanyol. Kini, tempo.co akan memotret kehebohan para penggila bola ini dalam sebuah edisi khusus yang akan tayang, Sabtu 11 Mei 2013.
