Persiwa Didenda dan Tanding Tanpa Penonton
Editor
Agus baharudin olahraga
Kamis, 16 Mei 2013 19:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sanksi dua pertandingan tanpa penonton dan denda Rp 20 Juta kepada Persiwa Wamena, menyusul pelemparan batu dan pemukulan oleh beberapa penonton ke asisten wasit.
Dua pertandingan Persiwa yang akan berlangsung tanpa penonton adalah laga 24 Mei melawan Sriwijaya FC dan 27 Mei menghadapi Pelita Bandung Raya. Pelemparan oleh suporter terjadi ketika Persiwa menjamu Arema Indonesia pada 28 April kemarin. Saat itu, Arema yang telah unggul 2-0 tiba-tiba dilempari penonton. Asisten wasit Samsudin bahkan dikabarkan pingsan akibat lemparan tersebut. Pertandingan sendiri akhirnya berkesudahan 2-2.
"Penonton terbukti bertingkah laku buruk dengan melempar asisten wasit II dan memukul asisten wasit I," tulis Komdis, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis, 16 Mei 2013.
Selain menghukum Persiwa, Komisi juga menghukum saudara tua Persiwa, yaitu Persipura Jayapura. Persipura dihukum lantaran penonton bertingkah laku buruk dengan melempar botol ke lapangan. Namun bernasib lebih baik dibanding Persiwa, tim Mutiara Hitam hanya disanksi denda Rp 20 juta.
Berikut keputusan lengkap Komisi Disiplin, Rabu kemarin, 15 Mei 2013:
1. Sanksi kepada panitia pelaksana pertandingan Persiwa Wamena,
Penonton Persiwa Wamena terbukti bertingkahlaku buruk melakukan pelemparan batu ke Asisten Wasit II dan pemukulan ke Asisten Wasit I ketika menjamu Arema Indonesia. Skorsing 2 pertandingan tanpa penonton tanggal 24 Mei dan 28 Mei 2013, dan denda sebesar Rp 20 juta.
2. Sanksi kepada panitia pelaksana pertandingan Persipura Jayapura, karena penonton terbukti bertingkahlaku buruk dengan melempar botol air mineral ke lapangan saat melawan Arema Indonesia. Denda sebesar Rp 20 juta.
3. Sanksi kepada panitia pelaksana pertandingan Persikabo Kabupaten Bogor. Penonton Persikabo Bogor terbukti bertingkahlaku buruk karena melakukan pelemparan batu dan kayu ke arah perangkat pertandingan dan penganiayaan oleh ofisial dan pemain terhadap Wasit dan Asisten Wasit II. Skorsing dua pertandingan tanpa penonton, untuk tanggal 28 Mei dan 17 Juni 2013, serta denda sebesar Rp 20 juta.
4. Edison Huta H. Hean, Manager Teknik Persikabo Bogor terbukti bertingkahlaku buruk melakukan penganiayaan terhadap Asisten Wasit II ketika menjamu Persikad Depok pada 24 April 2013. Dihukum larangan beraktifitas di lingkungan sepakbola selama tiga tahun dan denda Rp 100 juta.
5. Dedi Haryanto, Pemain Persikabo Bogor terbukti bertingkahlaku buruk melakukan penganiayaan berupa menendang bagian belakang badan Asisten Wasit II di dalam lapangan ketika menjamu Persikad Depok pada 24 April di Divisi Utama. Dihukum larangan beraktifitas di lingkungan sepakbola selama satu tahun dan Denda Rp 50 juta.
6. Wahyu Kopriyana, Pemain Persikabo Bogor terbukti bertingkahlaku buruk yaitu mengejar dan melakukan penganiayaan berupa menanduk bagian muka wasit di dalam lapangan ketika menjamu Persikad Depok pada 24 April di kompetisi Divisi Utama. Dihukum larangan beraktifitas di lingkungan sepakbola selama satu tahun dan denda Rp 50 juta.
7. Mustopa Aji, Pemain Persikabo Bogor terbukti bertingkahlaku buruk mengejar dan mendorong badan Asisten Wasit II ketika menjamu Persikad Depok pada 24 April di kompetisi Divisi Utama. Dihukum skorsing dua pertandingan, masing-masing tanggal 28 Mei dan 5 Juni 2013 dan denda Rp 10 juta.
8. Agus Salim, Pemain Persikabo Bogor terbukti bertingkahlaku buruk mengejar dan mendorong badan Asisten Wasit II ketika menjamu Persikad Depok pada 24 April di kompetisi Divisi utama. Dihukum skorsing dua pertandingan tanggal 28 Mei dan 5 Juni 2013, serta Rp 10 juta.
ARIE FIRDAUS