Pesepakbola Stoke City Kenwyne Jones (kiri) dan pesepakbola Valencia Aritz Aduriz sempat bersitegang selama pertandingan Liga Europa di stadion Mestalla, Valencia, Spanyol, Kamis (23/2). REUTERS/Heino Kalis
TEMPO.CO, Stoke-on-Trent - Penyerang andalan Stoke Ciry Kenwyne Jones terperanjat. Saat membuka loker, dia mendapati ada kepala babi utuh teronggok bercampur baur dengan pakaian ganti dan sepatu cadangannya.
Usut punya usut, ternyata itu ulah Glenn Whelan rekan setimnya asal Republik Irlandia. Whelan yang mengaku hanya bercanda segera mendapati kaca depan mobilnya pecah. Ternyata Kenwyne Jones tidak menganggap itu sebagai lelucon, seperti dikutip Independent, Jumat, 17 Mei 2013.
Di sebuah jejaring sosial Twitter dan Facebook gambar kepala babi itu kemudian menyebar luas. Foto kepala babi diberi keterangan "Olok-olok ruang loker menjadi liar".
Rekan Kenwyne Jones, Kissa Abdullah, kemudian menulis serangkaian tweets marah menanggapi insiden kepala babi di loker rekannya itu. Kissa menulis, "Cuma perlu satu menit untuk menjadi sensitif terhadap keyakinan seseorang tidak ada kata-kata kau tak punya selera humor tapi biarlah itu menjadi lelucon! Itu bukan lelucon!" seperti dikutip Independent. Menurut Kissa, kepala babi tersebut dibungkus dengan pakaian Jones oleh Whelan.
Stoke City kemudian merilis pernyataan resmi klub dan menganggap insiden tersebut sangat serius. "Investigasi internal secara penuh akan mencari tahunya dan mereka yang bertanggungjawab atas perilaku yang tidak dapat diterima itu akan ditangani sesuai prosedur disiplin klub," tulis pernyataan klub.
Jones yang memeluk Islam datang ke Stoke dari Sunderland dengan memecahkan rekor transfer klub. Dia datang dengan banderol 8 juta poundsterling (Rp 118,3 miliar) tiga tahun lalu. Pemain berusia 28 tahun asal Trinidad tersebut pernah mengungkapkan kalau dirinya hanya memikirkan agama dan Tuhan-Nya, Allah, diluar karirnya sebagia pesepakbola.
Akhir pekan lalu, terjadi kehebohan serupa di Stoke, namun tidak malah menimbulkan kontroversi melainkan lelucon dan kegembiraan. Saat itu mobil Michael Owen diselimuti oleh adonan tepung dan telur ayam ketika mantan pemain Liverpool tersebut memainkan pertandingan terakhir di karir sepakbolanya di kandang Stoke City.
