Pelatih Tottenham Hotspur Andre Villas-Boas. AP/Matt Dunham
TEMPO.CO, London - Manajer Tottenham Hotspur Ande Villas-Boas menegaskan dirinya hanya akan fokus pada Sunderland, bukan Arsenal. Dua klub London tersebut kini saling berebut satu tiket Liga Champions musim depan.
Kemenangan Tottenham atas Sunderland tidak cukup menjamin mereka lolos ke Liga Champions. Selain harus menang, Tottenham juga harus mengharap Arsenal gagal menang di Newcastle. Arsenal kini berada di peringkat 4 unggul satu poin atas Tottenham di peringkat 5 dengan 69 poin.
"Tugas kami adalah mendapatkan tiga poin," kata Villas-Boas kepada The Sun seperti dikutip ESPN, Sabtu, 18 Mei 2013. "Apa yang terjadi di wilayah lain akan kami ketahui dari emosi yang datang dari kerumuman karena itu akan sangat mudah dimengerti."
"Tapi kami tidak akan melakukan hal yang berbeda, kami hanya melakukan tugas kami," tambah AVB. "Pardew (manajer Newcastle) bisa melakukan apapun yang dia inginkan. Kami berharap sisi Newcastle yang kompetitif."
AVB ingin Newcastle memberi perlawanan habis-habisan pada Arsenal. AVB tidak ingin Newcastle bermain seadanya di mana mereka memang sudah tidak punya target lagi di Liga dan Eropa. "Jelas tujuan mereka telah tercapai (bertahan di Liga) tapi semua ingin menyelesaikan musim dengan posisi di atas," tambah AVB.
"Jika kita mampu menembus Liga Champions di musim pertamaku akan menjadi indah. Jika tidak, kami akan berusaha mencapai 72 poin di klasemen akhir, yang menjadi perolehan tertinggi kami di Liga Primer. Itu akan membuat kami bangga," ujar AVB.
Di antara 3 kontestan yang berebut tiket lolos Liga Champions musim depan, hanya Chelsea yang posisinya relatif aman. Chelsea kini berada di peringkat 3 dengan 72 poin. Chelsea berpeluang tidak lolos andai mereka kalah dan Arsenal menang di pertandingan terakhir sedangkan Tottenham menang besar sampai mampu melampaui selisih gol Chelsea.
