TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Setelah melontarkan ide menggelar Liga Super ASEAN, Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF) kembali melempar ide bombastis. Tidak kepalang tanggung, otoritas sepak bola Asia Tenggara itu bahkan melontarkan wacana menggelar Piala Dunia 2034 di Asia Tenggara.
Ide itu pertama kali diusulkan anggota Komite Eksekutif AFF yang juga Wakil Presiden Federasi Sepak bola Malaysia (FAM), Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah. Namun sejauh ini baru Thailand yang merespon positif keinginan tersebut.
"Kami tertarik dengan ide yang dilontarkan Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah itu, bahwa negara Asean harus menggelar Piala Dunia. Tapi masih harus dibahas lebih lanjut dengan beberapa negara lain seperti Vietnam dan Indonesia. Harus ada kepastian dan pembahasan lebih lanjut, apakah lebih baik hanya digelar di dua negara atau di beberapa negara," kata Sekretaris Jenderal Federasi Sepak bola Thailand (FAT), Ong-Arj Kosinkar.
Sependapat dengan Ong-Arj Kosinkar, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia yang baru dilantik, Khairy Jamaluddin juga menilai rencana tersebut perlu dimatangkan. "Itu ide bagus. Jadi kita (negara Asean) harus menyiapkan rencana matang. Pemerintah juga harus ambil bagian, khususnya menyiapkan infrastruktur," kata Khairy Jamaluddin.
Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum berkomentar tentang rencana tersebut. Adapun AFF berencana akan mematangkan ide menggelar Piala Dunia 2034 di Asia Tenggara pada pertemuan 19 Juni mendatang.
Andaikata rencana tersebut benar-benar terealisasi, maka Asia Tenggara akan mengulangi catatan pada 2007, ketika empat negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam menjadi tuan rumah Piala Asia. Meski terhitung sukses sebagai penyelenggara, namun secara prestasi, saat itu tim Asia Tenggara tidak mampu berbuat banyak. Hanya Vietnam yang berhasil lolos hingga perdelapanfinal, sedangkan tiga tuan rumah lainnya keok di babak grup.
ASEANFOOTBALL | ARIE FIRDAUS
