TEMPO.CO, Milan - Kepergian mantan pelatih Napoli Walter Mazzari ke Inter Milan telah memicu eksodus punggawa Napoli dari Naples ke Milan. Asisten Mazzari di Napoli Nicolo Frustalupi langsung menyusul bosnya tersebut segera setelah Mazzari menjadi pelatih Inter untuk dua musim ke depan.
"Ini adalah klub yang selalu saya impikan untuk bergabung," kata Frustalupi kepada Football Italia, Minggu, 26 Mei 2013. "Aku akan mengikuti Mazzari dalam petulangan yang luar biasa ini."
Nicolo Frustalupi sudah bekerja bersama dengan Mazzari sejak pelatih berusia 51 tahun tersebut melatih Livorno, Reggina, Sampdoria, sampai Napoli. Total sudah 337 kali Frustalupi mendampingi Mazzari di bench.
"Ini merupakan kesempatan besar untuknya dan saya yakin Inter jelas telah membuat keputusan yang benar. Saya sangat senang karena klub ini merupakan yang selalu saya impikan untuk bergabung," tambah Frustalupi.
Inter Milan sebenarnya bukan hal baru bagi Frustalupi. Nicolo Frustalupi merupakan pendukung seumur hidup Inter Milan karena di era 1970-72, Frustalupi senior--Mario Frustalupi--merupakan gelandang Inter Milan. Mario Frustalupi meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1990.
"Saya pikir ayah saya akan menonton saya dari atas sana dan senang melihat saya di Inter. Dia adalah pahlawan saya dan saya selalu membawanya dalam diri saya," ujar Frustalupi junior.
Besar kemungkinan asisten pelatih berusia 36 tahun yang disebut-sebut sebagai "senjata rahasia Napoli" tersebut akan menggantikan peran Giuseppe Baresi yang telah menjadi asisten pelatih Inter sejak jamanya Jose Mourinho sampai Andrea Stramaccioni. Bepe Baressi bisa jadi tidak meninggalkan Inter tapi mengambil posisi baru seperti menjadi asisten teknik persis seperti Inter di era Rafa Benitez dan Gian Piero Gasperini.
