Hadapi Persebaya, PSM Tanpa Petar Segrt

Reporter

Kamis, 13 Juni 2013 16:21 WIB

Sejumlah pemain PSM melakukan latihan di Lapangan karebosi, Makassar. TEMPO/iqbal lubis

TEMPO.CO, Makassar - Keputusan mundur pelatih PSM Makassar Petar Segrt disesalkan oleh kalangan pecinta sepak bola. Pasalnya, Petar pergi ketika PSM tengah dalam kondisi terpuruk. "Sangat disayangkan, dia mundur saat tim butuh dirinya," kata pengamat sepak bola, Subandi Bachtiar, Kamis, 13 Juni 2013.

Kegagalan Petar memoles prestasi kesebelasan berjuluk Pasukan Ramang itu, kata Subandi, tak lepas dari polemik antara manajemen dan pemain. Krisis finansial menimbulkan efek domino yakni gaji telat dan berdampak pemain mogok latihan.


Situasi inilah yang menjadi alasan Petar mengundurkan diri. Selama dipimpin Petar, skuad Juku Eja meraih empat kemenangan (satu menang walk-out) dan lima kekalahan. Kini, PSM bercokol di peringkat delapan klasemen sementara kompetisi Liga Primer Indonesia dengan 12 poin.

Kepergian Petar, kata Subandi, semakin menambah panjang permasalahan yang membelit klub tertua di Indonesia tersebut. Padahal, Kamis, 13 Juni, sore ini mereka menghadapi Persebaya Surabaya 1927 di Stadion Gelora Bung Tomo. Subandi meminta PSM tetap optimistis menatap sisa laga kompetisi IPL demi target finish di empat besar.

Sekertaris Jenderal Red Gank (salah satu kelompok suporter PSM), Sadakati Sukma mengatakan, keputusan mundur Petar membuat pihaknya merasa kehilangan. Hingga kini, ia masih sulit percaya Petar mengakhiri kebersamaannya selama dua tahun secara mendadak. "Keputusannya sangat mengejutkan, tapi bagaimanapun harus dihargai," ujar Sadat, sapaan akrab Sadakati.


Petar Segrt menyampaikan pengunduran diri saat sesi latihan di Lapangan Karebosi, Senin lalu. Ia mengaku tak lagi dapat bertahan dengan kondisi tim yang sedang dibelit permasalahan dana. "Ini adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat. Saya cinta PSM. Tapi, situasi ini tak baik dan saya sudah ambil keputusan pergi," ujar dia.

Media Officer PSM, Andi Widya Swadzwina menyatakan pengunduran diri Petar memang mengejutkan. Hanya Chief Executive Officer PSM, Rully Habibie yang paling awal mendapat kabar itu. "Saya juga baru tahu di hari dia menyatakan mundur," ujar Wina.

Sejauh ini, manajemen ingin memberi kepercayaan pada duo asisten pelatih, Imran Amirullah dan Ansar Abdullah. "Sementara ini, biarkan Pak Imran dan Pak Ansar menangani tim," tutur Wina.

TRI YARI KURNIAWAN



Topik Terhangat:


Produk Baru Apple| Mucikari SMP| Taufiq Kiemas| Priyo Budi Santoso| Rusuh KJRI Jeddah

Berita Lainnya:


Advertising
Advertising

Kata Fahri, Istana 'Tendang' PKS dari Koalisi
Tensi Darah Dicek, Kening Jokowi Berkerut

Polisi Ambil Visum Mucikari SMP

Skandal Seks Guncang Kemlu AS

5 Pujian untuk "Man of Steel"

Suswono Tak Pusing PKS Dikeluarkan dari Koalisi

Berita terkait

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.

Baca Selengkapnya

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.

Baca Selengkapnya

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif

Baca Selengkapnya

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis

Baca Selengkapnya

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun

Baca Selengkapnya