TEMPO.CO, Tel Aviv - Francesco Bardi berharap dia mendapatkan kesempatan bermain di Serie-A musim depan. Bintang muda milik Inter Milan yang musim lalu dipinjamkan Novara tersebut percaya kalau pengalamannya sudah cukup untuk berpetualang di kompetisi teratas Italia.
Bardi menjadi salah satu sosok kunci keberhasilan Azzurini--sebutan Italia U-21--lolos ke final Euro U-21 menantang juara bertahan Spanyol. Dari empat kali kesempatan menjaga gawang Italia, pemuda 21 tahun itu baru kemasukan 1 gol, itu pun dari titik penalti.
"Tak seorang pun dari Inter telah memanggilku," kata Bardi kepada Gazzetta dello Sport seperti dikutip Forza Italian Football, Selasa 18 Juni 2013. "Aku berpikir bahwa mereka (Inter) ingin mengirimku untuk mendapatkan pengalaman di klub lain dan aku lebih suka solusi itu (dipinjamkan lagi)."
"Jika aku dipinjamkan ke tim yang ada di Serie-A maka itu akan lebih baik," ujar Bardi.
Skuad Italia U-21 menampilkan permainan prima ketika mereka melaju sampai final Euro U-21. Namun sebagian besar anggota skuad masih bermain untuk klub Serie-B. Final itu kemudian semakin melipatgandakan kepercayaan diri Bardi bahwa rekan-rekannya di U-21 siap menantang Serie-A.
"Perlu ada perubahan mentalitas di Italia," tambah Bardi. "Kami anak-anak di U-21 pasti bisa berbicara banyak di kompetisi teratas Italia."
Inter Milan pertama kali mendatangkan Bardi pada 2011 lalu lewat kepemilikan bersama dengan Livorno. Produk akademi Livorno tersebut kemudian dibeli secara penuh oleh Inter setahun kemudian.
