TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya FC harus bersusah-payah sebelum bisa mengalahkan Persegres Gresik United 2-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Rabu sore, 19 Juni 2013.
Anak asuh Kashartadi itu sempat tertinggal dahulu pada menit ke-30 oleh gol Sultan Samma. Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) baru bisa membalas lewat Ramdani Lestaluhu di menit ke-44 dan Erick Weeks Lewis di menit ke-48.
Kemenangan itu mengatrol Sriwijaya FC ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan 48 poin dari 24 laga, menggeser Persib Bandung. Adapun Persegres tertahan di posisi ke-11 dengan 28 poin dari 25 pertandingan.
Meski hampir menguasai permainan di babak pertama, Sriwijaya justru beberapa kali nyaris kecolongan oleh serangan balik cepat Persegres. Salah satu peluang tim tamu didapat penyerang asal Jepang Shohei Matsunaga. Tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Ferry Rotinsulu, namun Matsunaga gagal mencetak gol, karena tendangan mendatarnya diblok kaki Ferry.
Gol Sultan Samma di menit ke-30 sempat membuat mental para pemain Sriwijaya FC terjerembab. Namun dukungan fanatik pendukung yang hadir di stadion mampu kembali memompa semangat Boakay Edi Foday cs. Walhasi, satu menit sebelum istirahat mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat mantan pemain Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu. Gol tercipta melalui tendangan keras, setelah menerima umpang Boakay Edi Foday. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Sriwiijaya meningkatkan intensitas serangan sehingga mampu mencetak gol cepat lewat Erick Weeks Lewis. Lagi-lagi Boakay memberi assist atas go tersebut.
Namun usai mencetak gol kedua, Sriwijaya justru seolah terlena. Mereka menurunkan intensitas serangan, sehingga Persegres yang dilatih mantan penyerang tim nasional Indonesia, Widodo Cahyono Putro itu menguasai permainan. Beberapa peluang pun tercipta lewat kombinasi Matsunaga dan Rizky Novriansyah. Beruntung lini belakang Sriwijaya yang dikawal Lee DOng Won mampu bermain tenang.
Persegres makin menjadi-jadi di injury-time babak kedua. Mereka mengurung Sriwijaya agar bisa menciptakan gol penyama kedudukan. Sayang beragam peluang tidak menciptakan gol, dan skor 2-1 bertahan untuk keunggulan Sriwijaya.