Penjaga gawang Italia Gianluigi Buffon gagal menahan tendangan penalti pemain Jepang Keisuke Honda (kedua kanan), dalam pertandingan grup A Piala Konfederasi di Recife, Brazil, (20/6). Italia menang 4-3. AP/Felipe Dana
TEMPO.CO, Salvador - Penjaga gawang sekaligus kapten tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, angkat bicara soal delapan gol yang telah bersarang ke gawangnya di ajang Piala Konfederasi 2013. Buffon mengklaim gawangnya sering kebobolan karena Azzurri kini bermain lebih menyerang.
Italia dikenal memiliki pertahanan gerendel yang rapat. Sulit bagi lawan untuk menembus tembok pertahanan Azzurri. Namun, hal tersebut tak terlihat di Brasil saat ini. Italia menjadi tim ketiga yang paling sering kebobolan di Piala Konfederas, setelah Tahiti (23 kali kebobolan) dan Jepang (9).
Di babak penyisihan Grup A, italia meraih kemenangan atas Meksiko dengan skor 2-1. Menghadapi Jepang, Italia harus susah payah merebut kemenangan 4-3. Finalis Euro 2012 itu akhirnya harus mengakui keunggulan 4-2 tuan rumah Brasil.
“Beberapa gol yang bersarang di gawang kami terjadi karena kami bermain lebih menyerang,” kata Buffon seperti dilansir Football Italia, Senin, 24 Juni 2013. “Terkahir kali timnas bermain seperti cara ini terjadi di Piala Dunia 1978 di Argentina. Hanya, sekarang dengan pendekatan yang menyerang.”
Untungnya, Azzurri bisa menutupi pertahanan buruk mereka dengan mencetak delapan gol. Buffon pun berharap rekan setimnya bisa meningkatkan karakter dan tekad dalam menggalang pertahanan. Terlebih lagi, Italia akan menghadapi tim paling produktif, Spanyol di semifinal. “Spanyol masih tim terbaik dunia. kami berharap mereka tidak berada dalam kondisi yang sama ketika di Kiev (final Euro 2012,” ujar kiper Juventus itu.
