Pelatih Juventus Antonio Conte (kanan) memberikan arahan setelah timnya berhasil membobol gawang Fiorentina dalam laga Serie A Italia di stadion Artemio Franchi, Florence, Italia, Sabtu (17/3). REUTERS/Giampiero Sposito
TEMPO.CO, Turin - Antonio Conte menegaskan ia tidak punya rencana untuk mengubah cara bermain Juventus musim depan. Pelatih Bianconeri itu merasa tak perlu mengubah apa pun setelah dua kali berturut-turut meraih scudetto.
Banyak orang mulai menyarankan agar Conte mengubah sistem bermainnya yang selalu mengandalkan formasi 3-5-2 atau variasi dari sistem tiga bek tengah itu. Perubahan tersebut dirasa perlu untuk membuat Juventus lebih tangguh dan jadi kekuatan yang serius di Eropa.
"Kami telah memenangkan scudetto selama dua musim terakhir, jadi saya tidak melihat mengapa kami perlu berubah," katanya, dikutip Football Italia, Kamis, 18 Juli 2013. "Kami akan bermain seperti yang selalu kami tampilkan."
"Kami sampai ke perempat final Liga Champions (musim lalu) dengan pengalaman pertama kami di kompetisi itu, bermain dengan sepak bola yang indah," tambahnya. "Kami akan terus melakukan itu."
Juventus baru saja melakoni pertandingan perdananya di pramusim 2013/14 setelah mengalahkan klub amatir Italia Aygreville 7-0. Tiga pemain baru Juventus, Carlos Tevez, Fernando Llorente, dan Angelo Ogbonna langsung diturunkan untuk diberi kesempatan beradaptasi dengan skuad.
"Tevez, Llorente, dan Ogbonna belajar menghafal situasi tertentu dalam cara kami bermain, beberapa gerakan dan tentunya itu positif," ujar Conte. Dalam laga uji coba itu Tevez berhasil mencetak satu gol di penghujung babak pertama.
Kedatangan Tevez, Llorente, dan Ogbonna, belum membuat Juventus puas di bursa transfer. Conte mengaku klub masih mencari pemain baru tapi nama-namanya tetap dirahasiakan.
"Klub tahu apa yang perlu dilakukan, tidak perlu bagi saya untuk memberitahu Anda rencana kami. Ada strateginya," ujar Conte.
