TEMPO.CO, London - Pemain gelandang Queens Park Rangers (QPR) Joey Barton siap berkorban dan menjajakan dirinya demi bermain di Everton. Menurut agennya, Willie McKay, Barton sangat ingin bermain untuk The Toffees-–julukan Everton-–demi peningkatan upah.
Musim lalu, pemain berusia 30 tahun ini dipinjamkan ke Marseille oleh QPR selama satu musim. Beberapa media Inggris melaporkan bahwa Barton sangat kecewa dan tidak memiliki masa depan jika dia masih bermain di Loftus Road (markas QPR).
Bahkan gajinya menjadi turun ketika QPR terdegradasi ke Divisi Championship, menjadi senilai Rp 1 miliar per minggu. Melihat minimnya gaji Barton, Marseille berniat untuk menyodorkan kontrak kepada gelandang kelahiran Huyton, Inggris ini. Namun Barton enggan dan lebih memilih klub lain, Everton.
Menurut laporan yang dilansir The Guardian, Kamis, 1 Agustus 2013, Willie McKay telah melakukan perbincangan dengan Roberto Martinez. Tetapi Martinez tampaknya tidak begitu tertarik dengan promosi McKay atas kliennya.
“Joey Barton mengatakan hanya ada satu klub yang dicintainya dan dia akan bekorban demi menjadi pemain di sana,” kata McKay, kepada TalkSport dan dikutip The Guardian, Kamis, 1 Agustus 2013. “Dan klub itu adalah Everton.”
“Barton akan melakukan apapun demi menjadi pemain Everton. Dia memang sangat menginginkan menjadi pemain Goodison Park," kata dia