Pemain Juventus Carlos Tevez. REUTERS/Giorgio Perrottino
TEMPO.CO, Miami - Pemain depan Carlos Tevez mengutarakan dirinya nyaris memutuskan gantung sepatu. Namun, pemain asal Argentina itu merubah keputusannya itu setelah Juventus menyodorkan kontrak berdurasi tiga tahun.
“Ada saatnya di mana Anda merasa lelah dan bosan dengan sepakbola. Saya selalu mengatakan akan pensiun pada usia 28 tahun,” kata Tevez kepada ESPN seperti dilansir Football Italia, Rabu, 7 Agustus 2013. “Saya ingin meninggalkan sepakbola. Namun, Juventus, salah satu tim terbesar di Eropa, datang.”
Tevez mengutarakan keinginannya gantung sepatu sudah muncul sejak 2011 lalu. Tepatnya ketika ia berselisih dengan mantan manajer Manchester City, Roberto Macini. Mantan pemain West ham United itu diasingkan ke tim yunior City setelah menolak melakukan pemanasan, dalam pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen.
Selain itu, Tevez juga merasa terpukul setelah Argentina gagal berprestasi di Copa America. Mantan pemain Manchester United itu kemudian pulang ke kampung halamannya di Argentina, kemudian dipanggil kembali untuk memperkuat City.
“Saya menghabiskan enam tahun di Inggris, dan tak seorang pun akan memberikan satu sen kepada saya untuk tetap tinggal enam tahun di Inggris. Saya memenangi Liga Champions bersama MU, Liga Primer Inggris dengan MU dan Piala FA dengan City. Saya memenangkan segalanya,” ujar mantan pemain Boca Juniors itu.
