Pesepakbola Persib Bandung, Hilton Moreira terjungkal saat berebut bola dengan lawannya pemain Persiram, Elvis Harewan pada Kompetisi Lanjutan Indonesia Super League di Stadion Sijalak Harupat, Bandung (24/8). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung terpaksa menyerah 1-2 atas tamunya,Persiram Raja Ampat, dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu 24 Agustus 2013. Dua gol kemenangan Persiram diborong gelandang Lee Soung Yong pada meni ke-48 dan ke-52. Gol tunggal Persib dilesakkan Serginho Van Dijk lewat sepak penalti pada menit ke-70.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengatakan, kekalahan anak-anak asuhannya hari ini diluar dugaan. "Kami tak menyangka permainan kami sejelek itu hingga sempat tertinggal 2-0. Babak pertama, permainan tidak berkembang. Babak kedua pemain belakang tak disiplin. Kedua gol kesalahan pemain kami sendiri,"ujar dia selepas laga di Stadion Si Jalak, Sabtu 24 Agustus 2013.
Permainan di bawah target Serginho Van Dijk dan kawan-kawan, Jajang menambahkan, diperparah taktik membuang waktu tim lawan yang sedang di atas angin. Terutama jelang laga berakhir, satu demi satu pemain Persiram menjatuhkan diri sambil mengerang kesakitan.
"Taktik lawan mengulur waktu itu berlebihan. Menurut saya itu tidak fair. Tapi masih dianggap sah-sah saja dan mereka berhasil. Tapi secara keseluruhan pemain kami di lini depan, di tengah maupun di belakang memang tampil tidak maksimal,"kata dia.
Sebaliknya, pelatih Persiram Gomez Oliveira dengan berapi-api menyanjung penampilan Lee Soung Yong dan kawan-kawan. Anak-anak Persiram, kata dia, berjuang keras selama 90 menit hingga mencetak dua gol. Persiram berhasil mengeksploitasi kelengahan para pemain Persib yang keasyikan menyerang dan akhrinya memenangkan pertandingan.
"Menang di kandang Persib di depan puluhan ribu suporternya tidaklah gampang. Kami meninggalkan lapangan dengan perasaan sebagai juara. Ini kemenangan luar biasa,"kata dia. Gomez membantah aksi "jatuh-mengerang" anak-anak asuhannya sebagai taktik tim untuk mengulur waktu. "Mereka kesakitan karena permainan cukup keras. Lee mungkin harus ke rumah sakit,"kata dia.
