Massa Jakmania menghambur maju setelah melihat spanduk mereka disobek-sobek para Bobotoh saat laga Persib vs Persija di Stadion Maguwoharjo Yogyakarta (28/8). Laga ini diwarnai aksi para Bobotoh dan Jakmania yang saling melempar pecahan keramik, petasan, menyobek dan membakar spanduk dan melempari pemain lawannya. TEMPO/Suryo Wibowo.
TEMPO.CO, Jakarta- Pemain belakang Persija, Anak Agung Ngurah Wahyu Trisnajaya, mengaku sudah melupakan blunder yang dilakukannya saat menghadapi Persib Bandung pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, kemarin sore.
Saat itu, pemain yang biasa disapa `Nanak` itu bermaksud memberi mengoper bola menggunakan dadanya ke penjaga gawang Andritany, namun bola jatuh di depan penyerang Persib, Sergio van Dijk. Dengan mudah penyerang naturalisasi itu kemudian menceploskan bola ke gawang Persija dan memaksakan hasil imbang 1-1 di akhir laga.
"Awalnya (mental saya) sempat drop, karena sebelum itu Persija bermain bagus," kata Ngurah Nanak, kepada Tempo, Kamis, 29 Agustus 2013.
Namun ia bersyukur seluruh elemen tim Macan Kemayoran tidak semata-mata menyalahkannya atas hasil imbang tersebut. Ia mencontohkan pelatih Benny Dollo yang langsung menyemangatinya seusai gol Persib tercipta. Benny saat itu langsung memanggil Nanak ke pinggir lapangan dan menguatkan mentalnya.
"Sudah, lupakan! Kamu harus bangkit lagi! Ayo main lagi!" kata Nanak, menirukan ucapan Benny kepadanya.
"Makanya saya sangat berterima kasih, karena dalam kondisi tertekan seperti itu, mereka tidak menyalahkan saya," ujar mantan pemain Sriwijaya FC tersebut mengucap syukur.
Dengan hasil imbang itu, Persija saat ini tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara dengan poin 39 poin hasil 31 bertanding. Persijamasih mungkin terjerembab ke zona degradasi jika tidak mampu memanfaatkan tiga laga sisa. Selanjutnya, Persija akan menantang Pelita Bandung Raya pada Sabtu mendatang di Stadion Maguwoharjo.