TEMPO.CO, Jenewa - Spanyol nyaris dipermalukan Chile andai Jesus Navas tak mencetak gol penyeimbang di menit akhir pertandingan. Spanyol dan Chile berbagi angka 2-2 dalam pertandingan persahabatan di Stade de Geneve, Rabu, 11 September 2013.
Chile tampil menjanjikan sejak peluit tanda pertandingan di mulai berbunyi. Pada menit kelima, Eduardo Vargas berhasil memaksimalkan kelengahan lini belakang Spanyol. Pemain Gremio itu sukses meneruskan umpan Mauricio Isla dengan tendangan yang mengarah ke pojok bawah.
Spanyol akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-37. Soldado memaksimalkan umpan silang Pedro dengan tandukan keras. Berselang tiga menit kemudian, Spanyol nyaris membalikkan kedudukan jika sepakan Fabregas tak membentur mistar gawang Claudio Bravo.
Satu menit menjelang babak pertama berakhir, Chile kembali mengungguli juara Piala Dunia 2010 itu. Vargas mencatatkan kembali namanya di papan skor setelah mendapatkan umpan matang dari Alexis Sanchez. Meski mendapat kawalan ketat dari Raul Albiol, Vargas berhasil melepaskan sepakan ke pojok bawah gawang Valdes.
La Furia Roja kembali melancarkan tekanan ketika babak kedua dimulai. pada menit ke-63 Cazorla melepaskan umpan matang kepada Jesus Navas. Namun Gonzalez sukses menghalau bola.
Chile juga memiliki peluang dari tendangan akrobatik Medel, dan sepakan Alexis Sanchez. Dua peluang tersebut terbuang sia-sia karena penyelesaian akhir yang terburu-buru.
Pada menit ke-78, Navas kembali memiliki peluang emas. Akan tetapi, sepakannya berhasil dimentahkan Bravo. Berselang delapan menit kemudian, Navas mengirimkan umpan matang ke tengah kotak penalty. Namun Alvaro Negredo gagal memaksimalkan peluang tersebut.
Gol penyeimbang yang ditunggu-tunggu akhirnya hadir di masa injury time. Navas berhasil menyelesaikan umpan Pedro di mulut gawang Chile. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Hasil ini meneruskan rekor tak terkalahkan Spanyol atas Chile dalam enam pertemuan terakhir.
