Ricardo Kaka' memperlihatkan kaos AC Milan di balkon kantor pusat Milan (2/9). Kaka meninggalkan AC Milan empat tahun lalu untuk bermain bersama Real Madrid. AP/Luca Bruno
TEMPO.CO, Jakarta - Baru bermain dalam satu pertandingan bersama AC Milan di Seri A, Kaka harus mengalami hal buruk. Pemain asal Brasil itu mengalami cedera ketika Milan bermain imbang 2-2 dengan Torino, Ahad lalu.
Kaka dikabarkan harus menepi selama 10 hari. Namun, Kaka juga diprediksi harus menghabiskan waktu selama empat pekan untuk pulih secara total. Kaka tentu sangat terpukul karena ia baru saja bermain untuk klub yang membesarkan namanya itu. Saking cintanya dengan Milan, Kaka meminta klub asal kota mode itu untuk berhenti membayar gajinya sampai ia pulih kembali.
“Kemarin adalah hari yang buruk bagi saya karena saya tidak mengharapkan cedera seperti ini. Itu benar-benar buruk dan sulit bagi saya. Saya telah berbicara panjang lebar dengan klub, Wakil Presiden Adriano Galliani, dan dokter untuk memutuskan beberapa hal,” kata Kaka seperti dilansir Football Italia.
“Akhirnya, saya memutuskan tidak menginginkan apa pun dari Milan, kecuali cinta dan dukungan sampai saya merasa lebih baik, sampai saya pulih, dan siap bermain lagi. Saya memutuskan untuk tak menerima gaji hingga cedera saya pulih,” tutur pemain berusia 31 tahun itu.
Dalam beberapa musim terakhir, Kaka kerap dirundung masalah cedera. Ia sempat mengalami cedera lutut yang cukup parah ketika memperkuat Real Madrid. Hal tersebut disinyalir menjadi penyebab Kaka gagal memperlihatlkan sinarnya di Madrid.
“Ini adalah saat yang sulit. Tapi saya sudah mulai bekerja untuk mendapatkan yang lebih baik. Saya berharap kembali secepat mungkin untuk membawa kegembiraan bagi semua penggemar di luar sana dan juga bagi diri saya sendiri,” ujarnya.
Menurut Gazzetta dello Sport, Kaka mendapatkan gaji sebesar 4 juta euro per musim (sekitar Rp 60,7 miliar). Jika Kaka harus absen selama empat pekan, mantan pemain Sao Paolo itu tak akan mendapatkan gaji sekitar 300 ribu euro (sekitar Rp 4,5 miliar).