Ilustrasi taruhan bola / judi bola. garbagesound.com
TEMPO.CO, Singapura– Seorang gembong mafia pengatur skor pertandingan sepakbola asal Singapura ditangkap polisi setempat, pada Kamis 19 September 2013 dinihari. Bersama dia, ditangkap pula 13 orang jaringan pengatur skor pertandingan yang beroperasi sampai ke Eropa. Sang gembong adalah Tan Seet Eng, alias Dan Tan.
"Kepolisian Singapura telah mengambil langkah penting dalam membongkar sindikat pengaturan skor internasional dengan menangkap sejumlah tersangka utama," kata Sekretaris Jenderal Interpol, Ronald K. Noble, seperti dikutip dari BBC, Kamis 19 September 2013. "Termasuk orang yang mendalangi jaringan tersebut."
Kepolisian memang tak menyebutkan identitas dan kewarganegaraan ke-14 orang tersebut. Hanya dilaporkan bahwa mereka berusia 38-60 tahun, dua di antaranya wanita. Lima orang ditahan, sedangkan sisanya dibebaskan dengan uang jaminan.
Nama Tan Seet Eng alias Dan Tan sudah lama disebut-sebut sebagai otak mafia pengatur skor pertandingan sepakbola.
Tapi seperti lazimnya mafia, tak banyak yang diketahui publik tentang pria ini. Interpol hanya menyatakan Dan Tan berusia sekitar 48 tahun, mengendarai mobil BMW 7-Series dan Porsche, serta memiliki istri ketiga bernama Guan Enmei. Hanya itu.
Keberadaan Dan Tan yang bak hantu membuat ia selalu lolos dari radar para detektif, meski Kepolisian Italia dan Hungaria ikut memburunya.
AP | ABC NEWS | INDEPENDENT | DWI RIYANTO AGUSTIAR
PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.
