TEMPO.CO , Palembang:Pelatih Tim nasional sepak bola U-23 Rahmad Darmawan meminta pemainnya bermain disiplin saat berhadapan dengan Turki pada Jumat 27 September 2013. Indonesia lolos ke semifinal cabang olahraga sepak bola di Islamic Solidarity Games yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam pertandingan terakhir Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari Palestina. Meski kalah Indonesia berhak melaju ke semifinal karena menang dalam selisih gol."Secara rangking FIFA kami jauh tertinggal tetapi saya tekankan anak-anak untuk bermain maksimal," kata Rahmad Darmawan kepada wartawan Kamis 26 September 2013.
Rahmad mengatakan peluang Indonesia mengalahkan Turki sangat terbuka. Asal Andritany Adiyasa bermain sesuai arahan pelatih. Kalau tidak disiplin, Rahmad mengatakan timnya akan kewalahan menghadapi Turki. "Turki bermainnya sangat simpel tidak seperti Arab yang keras," kata pelatih Arema Indonesia itu.
Sementara itu, manajer tim Turki Mustafa Ozkuguk tidak ingin menganggap remeh lawannya. Dia menilai tim asuhan Rahmad Darmawan bermain cantik, cepat dan apik sehingga timnya harus waspada. Dilain pihak dukungan penonton dipastikan akan menjadi penyemangat lawan yang akan mereka hadapi. "Kami sudah lihat di TV sepertinya lawan kami sangat bagus," katanya.
Sama halnya dengan kondisi pemain timnas Indonesia, dalam pertandingan besok tersebut seluruh pemain Turki dapat diturunkan karena tidak ada yang mengalami cedera berat. Hanya kata Mustafa, seorang pemainnya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan kesehatan.
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
15 Mei 2017
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.