Boas Pimpin Timnas Indonesia

Reporter

Selasa, 15 Oktober 2013 19:28 WIB

Pemain Qatar meluapkan ekspresinya setelah berhasil menaklukan Tim Nasional Indonesia dalam laga kualifikasi pra Piala Dunia 2014 Zona Asia grup E di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10). Tim Nasional Indonesia di taklukan oleh Qatar dengan hasil akhir 2-3. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Persipura, Boaz Solossa, memakai ban kapten memimpin tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia menghadapi tim Cina pada pertandingan kualifikasi Grup C Piala Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2013.

Selain Boaz, di lini depan, pelatih Jacksen Ferreira Tiago memasang Greg Nwokolo, dan Slamet Nurcahyono. Di lini tengah, terdapat Ahmad Bustomi, Taufiq, dan Raphael Maitimo. Di lini belakang ada Tinus Pae, Victor Igbonefo, Muhammad Roby, dan Ruben Sanadi.

Suasana di Stadion GBK begitu hening. Di tempat duduk VIP, ada puluhan pendukung tim Cina. Tanpa menyebutkan nama, salah satu dari mereka, kepada Tempo, mengaku adalah ekspatriat yang saat ini bekerja di Indonesia.

Sedangkan dukungan kepada tim Indonesia hanya diberikan oleh wartawan Indonesia dan undangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Tepuk tangan yang berasal hanya dari ratusan orang itu terasa hambar di stadion berkapasitas 90 ribu penonton itu.

Di luar stadion, hingga dua jam sebelum pertandingan, suasana tampak sepi.

Pertandingan Indonesia melawan Cina berlangsung tanpa penonton karena Indonesia dikenai hukuman Konfederasi Sepak Bola Asia. Hal ini menyusul ulah penonton Indonesia ketika menjamu tim Arab Saudi, 23 Maret lalu, dengan menyalakan petasan dan kembang api. AFC menghukum Indonesia menggelar pertandingan tanpa penonton dua kali.

GADI MAKITAN

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya