Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan saat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Jatim - Pacitan di Desa Sukorejo, Pacitan, Jawa Timur, Rabu (16/10). ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Pacitan - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan tim sepak bola Indonesia usida di bawah 19 tahun harus terus meningkatkan latihan agar prestasinya semakin gemilang. "Jangan cepat berpuas diri, terus berlatih demi prestasi yang semakin baik," kata dia, saat memberikan sambutan sebelum peresmian sejumlah proyek infrastruktur nasional di Pembangkit Listrik Tenaga Uap Kecamatan Sudimoro, Pacitan, Jawa Timur, Rabu siang, 16 Oktober 2013.
Sabtu malam, 12 Oktober 2013, tim nasional U-19 berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dengan kemenangan itu, timnas dipastikan melenggang ke babak final Piala Asia (AFC) di Myanmar pada 2014. SBY berharap agar timnas berupaya memenangi babak final tersebut dan tidak larut dalam kemenangan yang sudah berlalu.
Ia mengaku sempat menonton pertandingan timnas melawan tim Korsel pada Sabtu lalu melalui tayangan televisi, namun tidak utuh. Sebab, dia harus menemui Presiden Korsel yang Sabtu lalu datang ke Istana Negara. Setelah tamu pulang, SBY menonton sepak bola bersama istrinya, Ani Yudhoyono, dan beberapa staf maupun pasukan pengamanan presiden. "(Menonton) di ruang ADC (ajudan)," tuturnya.
SBY menyatakan bangga terhadap timnas U-19 karena sudah banyak menorehkan prestasi dengan menaklukkan tim dari sejumlah negara sahabat. Antara lain menaklukkan Laos, Filipina, dan Korea Selatan. "Tim sepak bola Garuda Muda U-19 mengukir sejarah. Garuda Muda hebat, kami bangga," ujar Presiden.