Pemain Tim nasional Sepakbola U19, Paolo Sitanggang. TEMPO/Seto Wardhana.
TEMPO.CO, Jember - Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Kabupaten Jember menggelar kirab khusus buat empat pemain tim nasional sepak bola, Senin, 28 Oktober 2012. Empat pemain yang diarak keliling kota adalah Sabeq Fahmi Fahrezy dan Paolo Oktavianus Sitanggang (keduanya pemain timnas U-19), Bayu Gatra (timnas U-23), dan Cakra Yudha (pemain di tim Pekan Olahraga Nasional Jawa Timur).
Acara kirab pemain tim nasional asal Jember itu menarik perhatian masyarakat. Ratusan suporter antusias menyaksikan acara tersebut. Sambutan paling meriah ditujukan kepada Sabeq dan Paolo. Keduanya sering dicegat penggemar untuk diajak berfoto bersama. "Mereka contoh pemuda berprestasi, kebanggaan rakyat Jember," ujar Bupati Jember, MZA Djalal.
Djalal juga memberikan beasiswa untuk para atlet yang telah mengharumkan nama daerah itu. Keempat pemain itu mendapat beasiswa masing-masing Rp 30 juta untuk biaya pendidikan.
Paolo Sitanggang mengaku akan terus berlatih bola dan meneruskan pendidikannya di Jember. "Saya akan tetap berlatih di sini," ujar dia. Di Jember, gelandang Timnas U-19 itu bermain di klub Jember United, kesebelasan Divisi II PSSI.
Sedangkan Sabeq mengaku masih belum bisa berlatih. Striker asal Desa Sempolan, Kecamatan Silo, itu masih mengalami cedera di kaki kanannya. "Masih proses penyembuhan, tapi siap kalau dipanggil tim nasional," ujarnya.
