Presiden FIFA Sepp Blatter bertepuk tangan, di sebelah Lionel Messi yang menerima piala Ballon d'Or setelah terpilih sebagai pemain terbaik 2012 di Zurich, Swiss, (8/1). REUTERS/Michael Buholzer
TEMPO.CO, Barcelona - Presiden Barcelona, Sandro Rosell, menilai tekanan politik bisa membuat Lionel Messi gagal meraih penghargaan FIFA Ballon d'Or 2013. "Jika orang mengabaikan tekanan politik dan media, maka Ballon d'Or harus dinobatkan kepada Leo," kata Rosell.
Saat ini Messi mendapat saingan berat dalam memperebutkan Ballon d'Or. Calon pemenang favorit tahun ini jatuh kepada pemain Bayern Muenchen, Franck Ribery. Pemain asal Prancis itu berperan penting saat Muenchen meraih gelar treble winner pada musim lalu. Selain itu, Messi juga masih harus bersaing dengan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Namun, Rosell percaya bintang asal Argentina itu tetap menjadi yang terbaik di dunia sepak bola meskipun musim lalu gagal membawa Barcelona meraih gelar Liga Champions. "Saya akan memilih Leo di posisi pertama, lalu kedua ada Leo, dan ketiga juga Leo," ucap Rosell. "Setelah itu Xavi dan Iniesta, lalu Busquets di urutan keenam," lanjutnya.
Dukungan Rosell kepada Messi dilihat dari penampilannya saat membawa Barcelona menjuarai La Liga Spanyol. Selain itu, Messi juga baru saja meraih penghargaan Sepatu Emas setelah membukukan 46 gol bersama Barcelona di La Liga musim lalu.
Rosell juga turut mengomentari cedera yang dialami pemain kesayangannya tersebut. Messi harus absen hingga Januari 2014 setelah mengalami cedera hamstring. "Kami sedih Messi cedera, tapi saya telah melihat Leo tersenyum dan bahagia, jadi saya senang melihatnya. Saya yakin dia akan kembali dengan kemampuan yang sama atau bahkan menjadi lebih baik," kata Rosell.